Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Sudah Lebih dari 100 Hari Kasus Covid-19 Indonesia Benar-benar Terkendali

Kompas.com - 26/11/2021, 06:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sudah lebih dari 126 hari Covid-19 di Indonesia benar-benar terkendali.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa pandemi di Indonesia belum selesai.

"Kita perlu catat sekarang sudah sekitar 126 hari dan Covid-19 betul-betul terkendali. Namun, ini belum selesai," ujar Luhut dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Marves, Jumat (26/11/2021).

"Kita harus hati-hati dan disiplin untuk terus mempertahankan posisi sekarang ini ke depan, khusus lagi dalam menghadapi Natal dan tahun baru (Nataru)," kata dia.

Baca juga: UPDATE: Nihil Kasus Baru Covid-19 dan Pasien Meninggal di Kota Tangerang

Oleh karena itu, pemerintah mengambil pendekatan yang sangat hati-hati dalam menghadapi periode liburan Nataru.

Sebab, belajar dari pengalaman tahun lalu, lonjakan mobilitas pada periode Nataru berdampak pada kenaikan kasus yang kemudian menyebabkan pemulihan ekonomi menjadi mundur.

"Pendekatan yang hati-hati juga dimaksudkan untuk memberi waktu bagi tingkat vaksinasi masyarakat agar dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi," ujar Luhut.

"Seperti targetkan vaksinasi dosis 1 dapat mencapai 80 persen dan vaksinasi dosis 2 dapat mencapai 60 persen pada akhir tahun," kata dia. 

Langkah-langkah itu dikombinasikan dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang lebih luas serta penguatan testing, tracing, dan treatment (3T).

Baca juga: Luhut Yakin Perusahaan Perancis Bakal Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia

Oleh karena itu, Luhut yakin pandemi Covid-19 tetap akan terkendali pada tahun depan, sehingga ekspansi ekonomi akan terus menguat.

"Di samping itu, kita melihat obat Covid ini semakin maju, dan ini saya pikir langkah yang dilakukan agresif oleh Indonesia dalam bidang kesehatan,” ucap dia. 

Sementara itu, menjelang akhir 2021, kasus positif Covid-19 dan kasus kematian masih bertambah.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Kamis pukul 12.00 WIB, tercatat penambahan 372 kasus positif dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.254.815, terhitung sejak 2 Maret 2020.

Data yang sama menunjukkan penambahan pasien sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 293.

Baca juga: Covid-19 Varian Botswana yang Lebih Buruk dari Delta Muncul di 2 Wilayah Lain

Dengan demikian, jumlah kasus kesembuhan hingga saat ini mencapai 4.102.993.

Akan tetapi, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar virus corona juga bertambah. Pada periode 24-25 November 2021, tercatat 16 kasus kematian, sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 kini mencapai 143.782 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com