Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maafkan Anggiat Pasaribu, Ibunda Arteria Dahlan: Peristiwa Kemarin Sangat Mengagetkan

Kompas.com - 25/11/2021, 15:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan, Wasniar Wahab, mengaku sejak awal telah memaafkan perbuatan Rindu Anggiat Pasaribu, perempuan yang cekcok dengannya di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu.

Namun, Wasniar mengakui, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berat, mengagetkan, dan menakutkan bagi dirinya.

"Jadi, ibu sudah memaafkan, cuma peristiwa kemarin itu memang untuk ibu berat sekali, sangat mengagetkan, cukup menakutkan," kata Wasniar saat dimediasi dengan Anggiat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Selain itu, Wasniar juga heran mengapa ia masih tetap dilaporkan ke polisi atas peristiwa cekcok tersebut.

"Sebenarnya sejak awal kami itu sudah memaafkan, cuma kami heran kok masih dilaporkan? Ibu memang agak galau dengan peristiwa itu," imbuhnya.

Baca juga: Minta Maaf ke Arteria Dahlan, Anggiat Pasaribu: Rindu Salah Banget, Enggak Ada Pembenaran

Wasniar mengatakan, selama menjadi guru, ia sudah menghadapi banyak anak dengan berbagai perangai dan tingkah laku yang ia nilai sebagai bagian dari kehidupannya di dunia pendidikan.

Namun, ia merasa kaget atas peristiwa cekcok dengan Anggiat karena peristiwa seperti itu tak pernah ia alami saat menjadi guru selama 35 tahun.

"Karena mungkin karena ibu seorang guru, menghadapi anak yang bermacam-macam tapi belum pernah yang seperti ini, tapi sudahlah Rindu, ibu sudah memaafkan," kata Wasniar.

Adapun sebelumnya, Anggiat juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada Arteria dan Wasniar saat mereka bertemu di ruang Fraksi PDI-P, Kompleks Parlemen.

Anggiat juga bersalaman serta mencium tangan Arteria dan Wasniar sambil menangis, ia juga sempat sungkem dengan Wasniar.

Baca juga: Usai Minta Maaf dan Cabut Laporan, Anggiat Pasaribu Akan Temui Arteria Dahlan dan Ibunya Siang Ini

"Semua jadi gaduh, untuk semuanya Rindu minta maaf, khususnya sama Ibu, sama Abang, sudah sekurang ajar itu Rindu. Rindu minta maaf," kata Anggiat sambil tersedu-sedu.

Anggiat pun mengakui bahwa perbuatannya yang memarahi Wasniar merupakan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan.

"Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, enggak segala macem. Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, enggak ada pembenaran dari perbuatan itu," ujar Anggiat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com