Usulan Pangkostrad Baru, Panglima TNI Bakal Menghadap Dulu ke Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan menghadap Presiden Joko Widodo berkaitan dengan rencana pengusulan nama calon Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

"Pangkostrad baru, saya baru merencanakan untuk menghadap Presiden dulu supaya kita akan laporkan untuk rencana Wanjakti," ujar Andika, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (21/11/2021).

Andika menjelaskan, setelah menghadap Jokowi, pihaknya kemungkinan baru akan memberikan usulan nama kepada Presiden.

"Setelah itu mungkin baru akan ada arahan atau usulan dari kami yang nanti akan diputuskan oleh Presiden," kata dia.

Baca juga: KSAD Dudung: Prajurit TNI Tak Boleh Berpihak, Tak Ada Toleransi!

Adapun posisi Pangkostrad saat ini mengalami kekosongan setelah Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Sebelumnya, Dudung Abdurachman mengatakan, kandidat Pangkostrad pengganti dirinya akan dilaporkan terlebih dulu kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Setelah itu, laporan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

Meski demikian, Dudung tidak mengungkapkan siapa nama-nama kandidat yang dimaksud, termasuk nama Pangdam IX/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti dirinya pun tidak disinggungnya.

Saat ditanya lebih lanjut soal nama Maruli, Dudung menyebut belum tahu.

"(Maruli) belum tahu sampai sekarang," ucap Dudung di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).