JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, saat ini kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia sudah mencapai hampir 350 juta.
Keseluruhan jumlah itu terdiri dari vaksin jadi maupun dalam bentuk bahan baku (bulk) yang didapatkan dari memberi langsung dan hibah.
"Kedatangan vaksin yang dari pembelian langsung maupun hibah negara sahabat membuat jumlah total vaksin Covid-19 yang sudah diterima per 19 November ini hampir 350 juta," ujar Reisa dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (19/11/2021).
Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covovax Asal India
"Atau lebih tepatnya sebanyak 348,6 juta vaksin jadi maupun dalam bentuk bulk," lanjutnya.
Jumlah itu pun sudah termasuk kedatangan sebanyak 4 juta dosis vaksin AstraZeneca dan 800.000 dosis vaksin Moderna pada hari ini.
Reisa menuturkan, pemerintah telah menekankan kepada semua produsen vaksin agar tetap menjaga komitmen mengirimkan vaksin hingga hari terakhir Desember 2021.
"Pemerintah ingin memastikan semua pengiriman bisa berjalan meskipun ada libur akhir tahun atau karena stok vaksin di Indonesia masih di angka aman," tegasnya.
Baca juga: Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covovax, BPOM: Efikasi 89-90 Persen
Sementara itu, proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini terus berjalan. Dalam satu hari, penyuntikan vaksin dapat mencapai rata-rata 2 juta dosis.
"Hari ini bahkan sudah lebih dari 220 juta suntikan diberikan kepada masyarakat. Sehingga target WHO bahwa 40 persen dari warga sudah divaksin lengkap di akhir tahun ini pun sudah bisa dilampaui," ungkap Reisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.