Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Sebut Produktivitas Perusahaan Meningkat meski Sempat Terhambat Pandemi

Kompas.com - 18/11/2021, 16:21 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, produktivitas perusahaan dalam satu dekade terakhir terus mengalami peningkatan.

Meskipun, diakuinya bahwa pandemi Covid-19 sempat menekan upaya peningkatan produktivitas tersebut.

"Pada dasarnya capaian tingkat produktivitas dalam satu dekade terakhir terus mengalami peningkatan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan bagi upaya peningkatan produktivitas," ujar Ida di acara Penganugerahan Paramakarya 2021 yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Jokowi Ingin Produktivitas Jagung Ditingkatkan, Bahkan Lebihi Target

Ida mengatakan, jika dilihat dari sisi makro, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan rasio produktivitas produk domestik bruto (PDB) per penduduk pekerja mengalami penurunan dari Rp 85,05 juta pada 2019 menjadi Rp 83,47 juta pada 2020.

Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap pada tahun 2021 rasio produktivitas akan kembali meningkat seiring pemulihan sektor kesehatan dan ekonomi.

"Mengingat permasalahan struktural ketenagakerjaan yang sangat komplek, maka upaya peningkatan produktivitas tenaga kerja tidak hanya cukup dilakukan melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja semata," kata Ida.

Menurut dia, upaya tersebut harus didukung oleh pilar pembangunan ketenagakerjaan yang lain.

Baca juga: Menaker: Nilai Bantuan Subsidi Upah Rp 1 Juta, Tak Ada Potongan Apa Pun

Dukungan mulai dari perluasan kesempatan kerja, penempatan tenaga kerja, penciptaan iklim hubungan industrial yang harmonis dan produktif, reformasi pengawasan ketenagakerjaan hingga peningkatan partisipasi jaminan sosial ketenagekrjaan.

"Pemerintah tidak bisa memperbaiki kondisi produktivitas tenaga kerja sendiri, pemerintah sangat memerlukan dukungan kolaborasi yang sinergis dengan perusahaan dan masyarakat," ucap dia.

Oleh karena itu, Ida pun memastikan bahwa pemerintah sangat menghargai kerja keras dan berbagai inovasi perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya.

Salah satunya ditunjukkan dengan penghargaan Paramakarya 2021 yang diberikan kepada 34 perusahaan yang dinilai produktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com