Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi, Menko PMK Harapkan Pendidikan Vokasi Kesehatan Miliki Kesetaraan

Kompas.com - 16/11/2021, 16:23 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, lembaga pendidikan vokasi bidang kesehatan harus memiliki kesetaraan kualifikasi dan standarisasi yang sama.

Menurut dia, hal tersebut sangat penting dilakukan agar dapat memajukan lembaga pendidikan vokasi bidang kesehatan.

"Yang paling penting, terkait kesetaraan, kualifikasi, dan ekspektasi yang sama. Harus ada target kesetaraan dan standardisasi," ujar Muhadjir di acara Pertemuan Koordinasi Nasional Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan 2021, dikutip dari siaran pers, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Stafsus Menko PMK Sebut Pembukaan Prodi LPTK Cenderung Tanpa Perencanaan

Menurut Muhadjir, politeknik kesehatan (poltekes) yang ada di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) seharusnya bisa menjadi rujukan bagi sekolah tinggi kesehatan lainnya yang ada di luar Kemenkes.

Dengan demikian, kata dia, maka akan terdapat standar dan kualifikasi pendidikan kesehatan yang sama.

Muhadjir mengatakan, data nasional mencatat ada sebanyak 3.640 perguruan tinggi kesehatan, 38 poltekes, dan 2.910 SMK kesehatan.

Jumlah tersebut tidak hanya yang ada di Kemenkes tetapi seluruh lembaga pendidikan vokasi bidang kesehatan di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Baca juga: KSP Dorong Pendidikan Vokasi Perluas Jaringan dengan Industri

Oleh karena itu, Muhadjir menilai perlu ada revitalisasi pendidikan vokasi di bidang kesehatan.

Terlebih, revitalisasi pendidikan vokasi merupakan bagian penting dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Kemenkes ini memiliki banyak lembaga pendidikan vokasi di bidang kesehatan. Tapi tanggung jawabnya tidak hanya pada perguruan tinggi di bawah kementeriannya, harus juga bisa meng-cover seluruh perguruan tinggi kesehatan yang ada di kementerian lain," kata dia.

Meskipun demikian, Muhadjir mengakui bahwa perlu ada kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk dapat merealisasikannya.

Oleh karena itu, kesetaraan kualifikasi dan standarisasi pendidikan kesehatan pun menjadi salah satu hasil yang diharapkan dari pelaksanaan revitalisasi tersebut.

Baca juga: Pemerintah Perbanyak Pendidikan Vokasi, Targetkan Penambahan Politeknik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com