Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Vaksin Merah Putih, Menkes Berharap Indonesia Kuasai Teknologi Pembuatan Vaksin

Kompas.com - 16/11/2021, 15:36 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap kehadiran vaksin Merah Putih dapat membuat Indonesia lebih handal dalam bidang teknologi pembuatan vaksin.

“Saya harap Indonesia bisa menguasai teknologi. Bukan hanya berbasis dari teknologi virus atau teknologi protein rekombinan maupun asam nukleat,” ujarnya seperti dalam dimuat dalam laman covid19.go.id, Selasa (16/11/2021).

Untuk diketahui, vaksin Merah Putih dikembangkan peneliti Indonesia guna memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Vaksin tersebut dikembangkan dengan platform inactivated virus yang melibatkan berbagai institusi dalam konsorsium, termasuk Universitas Airlangga (Unair).

Baca juga: Vaksin Merah Putih Unair, Gubernur Jatim Dukung Percepatan Uji Klinik

“Saya ucapkan rasa bangga yang sangat tinggi kepada rekan-rekan di Universitas Airlangga (Unair) yang telah mampu menghasilkan seed atau bibit vaksin dalam negeri,” ucap Budi.

Sebelumnya, Unair telah menyerahkan bibit vaksin Merah Putih ke PT Biotis Pharmaceutical di Aula Gedung Garuda Mukti pada Selasa (9/11/2021).

Dalam penyerahan tersebut, PT Biotis Pharmaceutical berperan sebagai salah satu mitra untuk memproduksi vaksin Merah Putih.

Baca juga: Universitas Airlangga Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih ke PT Biotis

Untuk tahap uji pra-klinis vaksin Merah Putih telah melalui tahap satu, dua dan tiga kepada hewan dengan hasil yang aman dan baik.

Adapun uji klinis tahap satu vaksin Merah Putih akan mulai dilakukan kepada 100 orang.

Kemudian, bibit vaksin akan diteruskan dengan uji klinis tahap dua kepada 400 orang pada Januari 2022, dan pada Februari 2022 akan dilakukan uji klinis terakhir kepada sekitar 1.000 orang.

Disamping perkembangan vaksin Merah Putih, pemerintah juga terus menggencarkan pentingnya protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

Prokes yang dimaksud adalah menerapkan 6M, yaitu di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com