Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kaus "Banteng Celeng", Ganjar Dinilai Lakukan Blunder

Kompas.com - 15/11/2021, 13:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah melakukan manuver yang keliru karena menerima kaus bertuliskan "Banteng Celeng" dari kader PDI-P Solo.

Hendri berpandangan langkah Ganjar sebagai blunder jelang Pilpres 2024, karena seolah menunjukkan satu barisan dengan kader yang mendukung pencalonan presiden pada 2024.

"Sayang sih, menurut saya, itu (menerima baju) manuver politik yang sedikit banyak blunder Ganjar menerima kaus Banteng Celeng itu, mestinya dia kalem saja dulu," kata Hendri saat dihubungi, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Menyelisik Simbol Kaus Banteng Celeng Ganjar Pranowo...

Menurut Hendri, Ganjar seharusnya bersikap tenang saat sejumlah relawan mendeklarasikan dukungan.

Bahkan, Ganjar seharusnya tidak terlalu banyak melakukan kunjungan atau komunikasi dengan sejumlah relawan pendukungnya.

"Selesaikan saja dengan baik jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah," tambah dia.

Selain itu, Hendri menyarankan agar Ganjar berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait Pilpres 2024.

Komunikasi tersebut diperlukan jika Ganjar hendak mencalonkan diri sebagai capres.

"Itu hal yang harusnya ia lakukan sekarang. Enggak usah terlalu ramai dengan pencalonan-pencalonan capres. Apalagi dipersepsikan turut serta dalam barisan relawan dia menuju capres itu," imbuh Hendri.

Baca juga: Terima Kaos Banteng Celeng, Ganjar dan FX Rudy Dinilai Satu Barisan

Diberitakan, sejumlah kader PDI-P di Solo memberikan kaus bertuliskan "Banteng Celeng" kepada Ganjar, pada Jumat (12/11/2021).

Ketika itu, Ganjar berkunjung ke rumah Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo yang sedang menggelar pameran foto.

Dalam momen itu sejumlah kader partai berlambang banteng moncong putih berkumpul mengenakan baju yang sama. Baju tersebut bernuansa merah, pada bagian depan ada foto Ganjar dan Rudy, sapaan FX Hadi.

Sedangkan di bagian belakang tampak karikatur babi bertaring dan tulisan "Banteng Celeng". Baju itu turut diberikan kader PDI-P Solo untuk Ganjar dan Rudy.

Adapun, celeng merupakan istilah yang disematkan Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto kepada kader-kader yang sudah mendeklarasikan dukungan calon presiden.

 

Dikutip dari kolom Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi, sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Pusat, Bambang Wuryanto dikenal sebagai penyokong utama pencapresan Puan Maharani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com