Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Jokowi, Paloh Nyatakan Nasdem Siap Diajak Duduk Bareng Cari Capres 2024

Kompas.com - 11/11/2021, 14:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersama mencari sosok calon presiden (capres) 2024.

Adapun hal tersebut disampaikannya dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Partai Nasdem, Kamis (11/11/2021).

Awalnya, Surya menyinggung dinamika beberapa w,aktu belakangan yang sibuk membicarakan estafet kepemimpinan nasional pada 2024.

"Kondisi yang kita hadapi saat ini, situasi yang memang kita alami, sibuk simpang siur dengan pergunjingan menghadapi Pemilu 2024 yang akan datang," kata Surya dalam acara yang disiarkan melalui akun YouTube Nasdem TV, Kamis.

Baca juga: Surya Paloh Perintahkan Anggota DPRD Fraksi Nasdem Bergosip Urusan Dapil

Kemudian, Surya membeberkan dua hal pokok yang menjadi tugas Partai Nasdem selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

Pertama, Partai Nasdem disebut tetap mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya.

"Ini harus dikawal sepenuhnya dengan seluruh komitmen kejujuran hati kita, kesiapan kita. Itu yang pertama," ucap Surya.

Kemudian, Surya sampai pada tugas kedua yaitu mempersiapkan proses kesinambungan kepemimpinan yang akan datang.

Nasdem, kata dia, bahkan mengaku masih mendukung Jokowi untuk maju kembali dalam Pilpres 2024, dengan catatan konstitusi tidak mengatur masa jabatan presiden hanya dua periode.

Menyadari konstitusi yang mengikat mengatur masa jabatan presiden, Nasdem pun ditegaskan siap bertukar pikiran bersama Jokowi untuk mencari sosok penggantinya pada 2024.

"Maka, kepada Presiden Jokowi, kami nyatakan kesiapan kami untuk tetap apabila diperlukan untuk duduk, berbicara saling bertukar pikiran mencari calon-calon pemimpin bangsa yang terbaik daripada anak-anak bangsa yang terbaik," ucap Surya.

Lebih lanjut, Surya juga menegaskan bahwa Nasdem tetap akan bersama Jokowi meski kepemimpinan nasional yang diembannya berakhir pada 2024.

Baca juga: Surya Paloh Targetkan Partai Nasdem Masuk Tiga Besar pada Pemilu 2024

Ia menyatakan, persahabatan antara Nasdem dan Jokowi tidak akan terputus meski nantinya tidak bersama setelah tahun 2024.

"Kalaupun kita berpisah, berbeda, satu komitmen Nasdem, kebersamaan dan kecintaan kita tidak akan pernah terputus di manapun kita berada," kata Surya.

Partai Nasdem akan menyelenggarakan konvensi calon presiden 2024 yang rangkaiannya akan dimulai pada tahun 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com