Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Antisipasi Lonjakan Covid-19 Akibat Nataru, Satgas Minta Masyarakat Patuhi 5 Imbauan Ini

Kompas.com - 10/11/2021, 11:54 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah melalui Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memaparkan lima imbauan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Pertama, disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan (prokes) 6M sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021, yaitu memakai masker, mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

Pemerintah meminta masyarakat untuk selalu menaati prokes 6M di mana pun dan kapan pun, baik saat beraktivitas dan berkegiatan, maupun saat dalam perjalanan.

Kedua, secepatnya mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Wiku mengatakan, dengan mendapat vaksinasi Covid-19, masyarakat dapat melindungi orang-orang yang belum divaksin atau tidak bisa divaksin, seperti anak usia kurang dari 12 tahun, atau orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Baca juga: Pemerintah Terus Genjot Cakupan Vaksinasi, Satgas: Demi Melindungi Semua Kalangan

Ketiga, inisiatif melakukan testing atau pengobatan Covid-19.

Wiku berpesan, ketika merasakan gejala yang mirip dengan Covid-19, masyarakat diimbau untuk segera melakukan tes Covid-19 di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan virus dengan cara mendeteksi lebih dini.

Selain itu, inisiatif untuk tes juga dapat meningkatkan angka kesembuhan jika terkonfirmasi positif Covid-19. Sebab, penanganan bisa dilakukan lebih cepat apabila masyarakat segera melakukan tes.

Keempat, menganalisis risiko penularan virus sebelum melakukan kegiatan.

Wiku mengatakan, setiap orang yang akan melaksanakan kegiatan harus memperhatikan sirkulasi udara dan durasi kegiatan.

Ia juga mengimbau agar masyarakat memilih melakukan kegiatan di luar ruang dengan durasi singkat.

Baca juga: Kemenhub Siapkan Pembatasan Mobilitas Jelang Libur Nataru

Wiku menyarankan agar masyarakat mempertimbangkan urgensi saat akan bepergian.

“Khususnya bagi mereka yang sedang tidak dalam keadaan fit, khususnya bagi orang yang merasakan gejala maupun kontak erat dengan kasus Covid-19,” ujarnya, dalam konferensi pers daring, Selasa (9/11/2021).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, demi keamanan diri sendiri, keluarga di rumah, dan orang lain di sekitar, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan dan aktivitas luar ruang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com