Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Rumah Andika Perkasa Sore Nanti, Anggota Komisi I: Silaturahmi dan Lihat Keseharian Panglima Baru

Kompas.com - 07/11/2021, 12:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mengungkapkan, urgensi dari kunjungan Komisi I DPR ke rumah calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Minggu (7/11/2021) dalam rangka verifikasi faktual sebagai bagian dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

Namun, selain itu, Komisi I juga disebut memiliki tujuan untuk silaturahmi kepada Andika setelah diberi persetujuan sebagai Panglima TNI yang baru.

"Verifikasi faktual, selain itu silaturahmi dan melihat keseharian Panglima baru," kata Bobby saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/11/2021).

Politisi Partai Golkar itu menuturkan, kunjungan seperti ini bukan yang pertama kali dilakukan pihaknya.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Ini Respons KontraS

Menurut dia, kunjungan ke rumah calon Panglima TNI sebelumnya pernah dilakukan ketika Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diberikan persetujuan oleh Komisi I pada 2017 untuk menggantikan Gatot Nurmantyo.

"Waktu Pak Hadi (Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto), iya pernah," tutur dia.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, kunjungan itu dilakukan pada 7 Desember 2017.

Saat itu Komisi I DPR berkunjung ke rumah Hadi Tjahjanto yang tengah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Jalan Rajawali Timur, Komplek Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Adapun Bobby juga turut hadir pada kesempatan tersebut bersama rekan anggota Komisi I DPR lainnya seperti Bambang Wuryanto, Arwani Thomafi, Syaifullah Tamliha, Ahmad Sahroni, dan Nico Siahaan.

Baca juga: Andika Perkasa Selangkah Lagi Jadi Panglima TNI...

Saat itu, kedatangan para anggota dewan ke kediaman calon Panglima TNI baru tersebut yakni Marsekal Hadi dalam rangka silaturahim dan makan pagi bersama.

Sementara untuk kunjungan hari ini, Bobby mengatakan, perwakilan dari Fraksi Golkar adalah Komisi I DPR Meutya Hafid dan anggota Komisi I DPR Lodewijk F Paulus akan hadir.

"Saya enggak ikut. Dari Golkar, Bu Meutya dan Pak Lodewijk," tambah dia.

Ia menjelaskan, kunjungan sore nanti hanya akan diwakili oleh dua orang dari masing-masing fraksi di parlemen.

Menurut dia, dua orang perwakilan itu yakni Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) dan seorang perwakilan lainnya.

Baca juga: Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Zulkifli Hasan: Saya Kenal Baik, Sayangnya...

Selain itu, pimpinan Komisi I DPR selain Meutya disebut Bobby juga akan hadir berkunjung ke rumah Andika Perkasa.

Adapun Komisi I DPR sebelumnya memberikan persetujuan kepada Andika Perkasa sebagai panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada November 2021.

Persetujuan itu diberikan setelah Andika mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di Komisi I pada Sabtu (6/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com