Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi I Minta Calon Panglima Tingkatkan Kualitas SDM Prajurit

Kompas.com - 05/11/2021, 12:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang menjadi calon tunggal Panglima TNI memiliki pekerjaan rumah (PR) utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) prajurit.

Menurut dia, peningkatan kualitas SDM prajurit tak kalah penting selain fokus pada pembaruan alat utama sistem senjata (Alutsista) nasional.

"PR utama pada SDM, kesejahteraan prajurit, profesionalitasi prajurit dan peningkatan kapasitas prajurit TNI. Kekuatan pertahanan kita bukan hanya pada alutsista, tapi yang utama perlu ditingkatkan adalah SDM," kata Meutya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Politisi Partai Golkar itu melihat, sosok Andika Perkasa memiliki kapasitas untuk menyelesaikan PR TNI itu ke depannya.

Baca juga: Jumat Ini, Komisi I Verifikasi Dokumen Calon Panglima TNI Jenderal Andika

Ia pun berharap, komitmen-komitmen Andika ketika menjadi KSAD mampu diimplementasikan saat dirinya dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Hal-hal ini agar diteruskan jika nanti beliau telah diberi persetujuan oleh DPR," ucapnya.

Selain itu, Meutya mengingatkan Andika Perkasa untuk menjadi Panglima TNI bagi semua kelompok, jika sudah resmi terpilih dan dilantik.

Menurut dia, hal ini perlu ditekankan oleh Andika dalam menjaga profesionalitas dirinya sebagai seorang Panglima TNI.

Utamanya, lanjut dia, Andika perlu mendekatkan TNI dengan rakyat.

"Kami ingatkan kepada calon Panglima Andika, untuk menjadi Panglima TNI bagi semua kelompok. Dekatkan TNI dengan rakyat, kesetiaan utama pada rakyat," pinta dia.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan agar Andika mampu menaruh perhatian pada penyelesaian konflik di Tanah Air.

Utamanya, ia menitikberatkan pada semua ancaman pertahanan di Tanah Air yang harus menjadi fokus Andika.

Baca juga: Jenderal Andika Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Apa Saja Tantangannya?

Meutya berpandangan, hal-hal tersebut dapat berjalan baik jika pekerjaan rumah utama, yaitu peningkatan kualitas SDM terlebih dahulu dirampungkan.

Diberitakan sebelumnya, DPR telah menerima surat presiden (Surpres) mengenai calon Panglima TNI dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Rabu (3/11/2021).

"Pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Kemudian, Komisi I DPR diketahui akan melakukan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test (FPT) calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang akan dimulai pada Jumat (5/11/2021).

Rapat dengar pendapat umum (RDPU) dalam rangka FPT terhadap Andika akan digelar pada Sabtu (6/11/2021).

"Kita akan mengadakan fit dan proper test itu hari Sabtu dan besok (Jumat) itu sudah dimulai tahapan verifikasi administrasi seperti laporan pajak, LHKPN, CV dan kelengkapan-kelengkapan lainnya," kata anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com