Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Prediksi Calon KSAD Menurut Anggota Komisi I DPR

Kompas.com - 03/11/2021, 18:11 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha memprediksi Pangkostrad Letnan Jenderal Dudung Abdurrachman akan memegang jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Jabatan itu kemungkinan akan ditinggalkan Jenderal Andika Perkasa yang menjadi calon tunggal Panglima TNI.

“Tentu jabatan KSAD kan akan kosong, saya memprediksi Pak Dudung yang akan menjadi topster matra darat yang akan datang,” kata Tamliha di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Soal Pengganti Jenderal Andika sebagai KSAD, Ini Kata Mensesneg

Ia berpendapat, keputusan Presiden Joko Widodo memilih Andika jadi calon Panglima TNI merupakan keputusan yang bijak.

Sebab, menurutnya, saat Andika pensiun pada akhir 2022, maka jabatan Panglima TNI dapat dipegang oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana Yudo Margono.

“Dan saya yakin dapat bergiliran itu akan dilakukan presiden ketika Pak Andika pensiun pada tahun 2022 akhir," tutur dia.

"Dan Pak Yudo juga akan mendapatkan kesempatan menjadi Panglima TNI, setelah Pak Andika pensiun,” ujarnya.

Baca juga: Pangkostrad Pimpin Upacara Pemberangkatan Latihan Antar-kecabangan Brigif Raider 13/1 Kostrad

Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, hingga kini belum ada nama untuk calon pengganti KSAD.

“Belum (ada pengganti KSAD),” kata Pratikno di  Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Pratikno mengatakan, nama calom KSAD sudah harus ada saat Andika Perkasa dilantik menjadi Panglima TNI.

“Nanti pada saat pergantian panglima, pelantikan, nah itu tentu saja harus segera pengisian KSAD yang baru,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com