JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berharap tak ada peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air di akhir tahun ini.
"Ini yang harus kita hadapi, di masa-masa akhir tahun ini, yang diharapkan ke depan tidak ada lagi (peningkatan) kasus karena pengaruh dari liburan Natal dan Tahun Baru," ujar Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati, dalam seminar nasional "Strategi Penanganan Covid-19 Guna Menjaga Keamanan Nasional" yang digelar Pasis Sekkau, Senin (1/11/2021).
Raditya menuturkan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia biasanya terjadi setelah momen libur panjang.
Baca juga: Menkes Akui Ada Kasus Covid-19 di Sekolah, tapi Jumlahnya Sedikit
Ia meyakini bahwa fase penularan Covid-19 meningkat tak lepas karena adanya faktor mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.
"Ada fase-fase di mana penularannya mobilitas masyarakat semakin meningkat, maka penularannya pun semakin meningkat," ungkap dia.
Dalam mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19, pihaknya juga berharap bisa ditangkal dengan secara menyeluruh.
Menurutnya, antisipasi bisa dilakukan dengan cara keterlibatan seluruh elemen.
"Penanganan Covid-19 ini selalu dalam bentuk kolaborasi bersama. Fase-fase inilah, dari tahap awal sampai akhir, dari hulu ke hilir, semua siklus kebencanaan ini bisa diterapkan dengan baik," ungkap dia.
Baca juga: Satgas: Pekan Ini, Kasus Covid-19 Turun 23 Persen, Kematian Turun 16 Persen
Berdasarkan data pemerintah hingga Minggu (31/10/2021), kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.244.358 kasus.
Kemudian, kasus sembuh sebanyak 4.088.635 dan kasus kematian mencapai 143.405 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.