Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pertama Kalinya, Presiden Jokowi Kunker Gunakan Pesawat Sewaan Milik Garuda Indonesia

Kompas.com - 29/10/2021, 13:19 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo untuk pertama kalinya menggunakan pesawat sewaan milik Garuda Indonesa dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Italia, Inggris Raya, dan Uni Emirat Arab.

Jokowi bertolak ke Roma, Italia, pada Jumat (29/10/2021) menggunakan pesawat Boeing B777-300ER yang dicarter dari Garuda Indonesia. Biasanya, dalam kunjungan kerja, Jokowi menggunakan pesawat kepresidenan Boeing B737-800 BBJ-2.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan bahwa ini kali pertama Presiden Jokowi menggunakan pesawat carter Boeing B777-300ER milik Garuda Indonesia.

Baca juga: Jokowi Carter Garuda Indonesia daripada Naik Pesawat Kepresidenan karena Lebih Hemat, Ini Penjelasan Istana

"Iya, pertama kali," kata Heru saat dihubungi, Jumat siang.

Adapun Boeing B777-300ER yang dicarter Istana untuk kunker Jokowi sedianya sudah lama disiapkan, tepatnya sejak Februari 2020.

Kala itu, foto pesawat berbadan besar yang tengah dicat dengan logo Sekretariat Presiden lengkap dengan strip berkelir merah sempat menghebohkan publik.

Foto itu pertama kali diunggah akun Instagram @avia.pedia di Instagram. Pesawat tersebut berada di sebuah hanggar. Di badan pesawat ada tulisan dan logo Republik Indonesia. Namun belakangan foto yang diunggah akun tersebut sudah tidak bisa diakses.

Kendati demikian, foto pesawat kepresidenan tersebut sudah terlanjur viral dan ramai diperbincangkan oleh warganet.

Pihak Istana Kepresidenan pun sempat memberikan keterangan yang berbeda-beda soal pesawat tersebut.

Baca juga: Tak Naik Pesawat Kepresidenan, Jokowi Terbang ke Roma Carter Garuda Indonesia

Pertama, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakui, ada rencana Istana untuk menyewa pesawat dari Garuda jika Presiden Joko Widodo hendak melakukan kunjungan luar negeri dalam jarak jauh.

Sebab, pesawat kepresidenan Boeing Business Jet (BBJ) 2 tipe 737-800 yang ada saat ini harus melakukan beberapa kali transit jika menuju negara yang lokasinya cukup jauh. "Jadi transit itu kan mahal banget," kata Pratikno.

"Ya nanti kalau ada perjalanan jauh kemungkinan kita baru (sewa)," ujar dia.

Saat ditanya kenapa pesawat Garuda yang beredar di medsos itu sudah dicat dengan logo Garuda dan tulisan republik Indonesia, Pratikno tidak menjawab.

Ia meminta wartawan bertanya kepada Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin yang kebetulan ada di sampingnya.

"Pak Bey, jawablah Pak. Kok aku disuruh jawab," kata Pratikno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Nasional
98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Nasional
Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Nasional
Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Nasional
Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Nasional
Megawati: Lebih Baik 'Aku Cinta Padamu', Susah Banget Pakai 'Saranghae', Bukannya Menghina...

Megawati: Lebih Baik "Aku Cinta Padamu", Susah Banget Pakai "Saranghae", Bukannya Menghina...

Nasional
Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Nasional
Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Megawati: Saya Tahu Permainan Impor Pangan

Nasional
Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Puncak Perayaan Hari Lansia Nasional 2024 Bakal Digelar di Aceh Utara

Nasional
Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

Sindir Impor Beras, Megawati: Dibuat Sedemikian Rupa, sepertinya Kekurangan Terus

Nasional
17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

17 Sikap PDI-P Hasil Rakernas, Mandatkan Kembali Megawati Jadi Ketua Umum

Nasional
Sindir Puan dan Risma, Megawati: Penggede Partai Lama-lama Tambah Cengeng

Sindir Puan dan Risma, Megawati: Penggede Partai Lama-lama Tambah Cengeng

Nasional
Anggota DPR Komisi III: Kapolri dan Jaksa Agung Perlu Duduk Bersama Telusuri Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Anggota DPR Komisi III: Kapolri dan Jaksa Agung Perlu Duduk Bersama Telusuri Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Nasional
Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Nasional
PDI-P Putuskan Hanya Jalin Kerja Sama Politik dengan Pihak yang Tingkatkan Kualitas Demokrasi

PDI-P Putuskan Hanya Jalin Kerja Sama Politik dengan Pihak yang Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com