Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Bali, Pemerintah Akan Buka Pariwisata untuk Turis Mancanegara di Daerah Lain secara Bertahap

Kompas.com - 25/10/2021, 19:26 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan membuka pintu pariwisata bagi wisatawan mancanegara di berbagai daerah lain, selain Bali.

Pembukaan sektor pariwisata dilakukan di daerah dengan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang tinggi.

"Indonesia akan membuka secara bertahap wilayah yang lain yang tingkat vaksinasi penuhnya melebihi 70 persen," kata Jokowi, saat memberikan sambutan dalam ASEAN Business and Investment Summit, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Jokowi Ingin Sertifikat Vaksin Covid-19 Antarnegara ASEAN Diakui

Pintu pariwisata di Bali dibuka untuk wisatawan internasional sejak 14 Oktober 2021. Menurut Jokowi, pembukaan dilakukan karena angka vaksinasi dosis kedua di Bali sudah mencapai 84,8 persen.

Presiden memastikan bahwa pembukaan pintu pariwisata di Bali dilakukan secara bertahap dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dengan menurunnya situasi pandemi di ASEAN, Jokowi berharap sektor pariwisata dan perjalanan di kawasan dapat ditingkatkan.

Oleh karenanya, ia ingin pembatasan kegiatan dan mobilitas masyarakat dikurangi.

"Dengan situasi covid 19 yang semakin terkendali, pembatasan tersebut bisa dikurangi," ujar Jokowi.

Baca juga: Luhut: Presiden Jokowi Minta Harga PCR Turun Jadi Rp 300.000

Menurut catatan Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO, tingkat pembatasan di kawasan Asia Tenggara merupakan yang tertinggi di dunia, yakni mencapai 82 persen.

Meski berharap ada pelonggaran, Jokowi ingin protokol kesehatan tetap diutamakan.

Untuk itu, Presiden mendesak supaya ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework yang digagas Indonesia setahun yang lalu segera diimplementasikan.

Ia juga menginginkan adanya pengakuan sertifikat vaksin, termasuk interoperabilitas sistem vaksin di kawasan ASEAN.

Menurut dia, penting untuk segera membuat aturan perjalanan di kawasan ASEAN bagi masyarakat yang sudah divaksinasi dan dinyatakan sehat atau negatif Covid-19.

"Jika semua negara ASEAN segera memfasilitasi mobilitas masyarakat dengan aman, roda ekonomi bisa kembali bergerak," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com