Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Ummat Targetkan Pemilih dari Loyalis Amien Rais dan Generasi Milenial

Kompas.com - 22/10/2021, 19:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Ummat menargetkan pemilih dari kelompok loyalis Amien Rais dan generasi milenial agar lolos ke parlemen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Adapun Amien Rais menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat setelah keluar dari Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kami Insya Allah ada ceruk di situ, melalui loyalis-loyalis Amien Rais ataupun orang-orang yang merasa platformnya sama dengan perjuangan Partai Ummat," kata Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, saat ditemui di Kantor DPP Partai Ummat, Jakarta, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Partai Ummat Kritik Keputusan Jokowi Berikan Jabatan Tambahan ke Luhut

Hal itu disampaikan Ridho ketika ditanya soal hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan sebagian besar warga belum mengenal partai politik baru dan nonparlemen.

Selain loyalis Amien Rais, Partai Ummat juga menyasar pemilih dari kelompok milenial. Menurut Ridho, rentang usia tersebut merupakan mayoritas konstituen yang belum menentukan pilihan.

"Lahannya masih hijau, yang berada di bawah 40 tahun. Proyeksinya 53-60 persen suara untuk 2024, umur 17-40 tahun," ucapnya.

Selain konstituen milenial, Ridho menilai ada konstituen lainnya yaitu mereka yang berusia 40 tahun ke atas.

Namun, Ridho tak terlalu menyasar konstituen itu karena rata-rata sudah memiliki preferensi politik.

"Jadi kita lihat 2024 itu proyeksinya adalah dua grup besar, di atas 40 tahun yang sudah punya preferensi politik, yang sudah punya awareness harus milih apa milih siapa dan seterusnya," kata menantu Amien Rais itu.

"Sementara, umur 17-40 tahun, itu yang menurut kami belum banyak disasar," tambah dia.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Parpol Baru dan Nonparlemen Belum Banyak Dikenal Publik

Berdasarkan UU Pemilu, parliamentary threshold atau ambang batas parlemen ditetapkan sebesar 4 persen.

Dengan demikian, partai yang ingin memiliki perwakilan di parlemen harus mendapatkan perolehan suara 4 persen dari total jumlah pemilih secara nasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com