JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Ummat menargetkan pemilih dari kelompok loyalis Amien Rais dan generasi milenial agar lolos ke parlemen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Adapun Amien Rais menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat setelah keluar dari Partai Amanat Nasional (PAN).
"Kami Insya Allah ada ceruk di situ, melalui loyalis-loyalis Amien Rais ataupun orang-orang yang merasa platformnya sama dengan perjuangan Partai Ummat," kata Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, saat ditemui di Kantor DPP Partai Ummat, Jakarta, Jumat (22/10/2021).
Hal itu disampaikan Ridho ketika ditanya soal hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan sebagian besar warga belum mengenal partai politik baru dan nonparlemen.
Selain loyalis Amien Rais, Partai Ummat juga menyasar pemilih dari kelompok milenial. Menurut Ridho, rentang usia tersebut merupakan mayoritas konstituen yang belum menentukan pilihan.
"Lahannya masih hijau, yang berada di bawah 40 tahun. Proyeksinya 53-60 persen suara untuk 2024, umur 17-40 tahun," ucapnya.
Selain konstituen milenial, Ridho menilai ada konstituen lainnya yaitu mereka yang berusia 40 tahun ke atas.
Namun, Ridho tak terlalu menyasar konstituen itu karena rata-rata sudah memiliki preferensi politik.
"Jadi kita lihat 2024 itu proyeksinya adalah dua grup besar, di atas 40 tahun yang sudah punya preferensi politik, yang sudah punya awareness harus milih apa milih siapa dan seterusnya," kata menantu Amien Rais itu.
"Sementara, umur 17-40 tahun, itu yang menurut kami belum banyak disasar," tambah dia.
Berdasarkan UU Pemilu, parliamentary threshold atau ambang batas parlemen ditetapkan sebesar 4 persen.
Dengan demikian, partai yang ingin memiliki perwakilan di parlemen harus mendapatkan perolehan suara 4 persen dari total jumlah pemilih secara nasional.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/22/19092771/partai-ummat-targetkan-pemilih-dari-loyalis-amien-rais-dan-generasi-milenial