Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Lonjakan dan Gelombang Ketiga Covid-19, IDI: PPKM Harus Diperketat

Kompas.com - 18/10/2021, 10:14 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemerintah untuk mencegah lonjakan ketiga Covid-19.

Pertama, kata dia, pemerintah dapat menekan penularan virus corona dengan memperketat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Satu, mencegah penularan artinya PPKM harus ketat," kata Zubairi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (18/10/2021).

"Kalau level 4 ya harus diawasi sesuai levelnya, tidak boleh longgar kemudian protokol kesehatan juga harus diterapkan, itu pun juga harus ada pengawasan," ujar dia.

Baca juga: Menanti Evaluasi dan Perpanjangan Kembali PPKM Level 1-4 pada 18 Oktober...

Zubairi juga meminta edukasi terkait bahaya penularan Covid-19 dan manfaat protokol kesehatan harus dilakukan berulang-ulang kepada masyarakat.

Selain itu, ia mendorong agar cakupan vaksinasi lengkap atau dosis dua mencapai 70 persen.

"Kemudian memonitor, mengevaluasi data pandemi Indonesia maupun negara tetangga itu juga penting dan ini penting untuk mengganti kebijakan kalau ada perubahan dari data penyakit yang memang kenyataannya dinamis," ujarnya.

Baca juga: Karantina Pelaku Perjalanan Internasional Jadi 5 Hari, IDI Anjurkan Tambah Isoman 7 Hari

Zubairi mengatakan, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) harus diperkuat baik dari sumber daya manusia (SDM), obat-obatan dan oksigen.

"Dokter dan perawat juga dilindungi jangan sampai tertular, jadi harus diawasi apakah benar APD-nya sudah benar, dan sudah tersedia untuk jangka panjang," ucapnya.

Lebih lanjut, Zubairi meminta pengawasan proses karantina diperketat agar tidak ada warga yang kabur dan menganggap remeh penularan Covid-19.

"Kita baru saja kebobolan ada orang yang harusnya dikarantina lima hari, tiga hari sudah bisa keluar dari tempat karantina, itu tidak boleh terjadi lagi karena kalau sering terjadi akan menyebabkan klaster baru di masyarakat," kata dia.

Baca juga: IDI Berharap Tak Terjadi Gelombang Ketiga Covid-19 pada Akhir Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com