Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Rumah Tangga Miskin Beralih ke TV Digital, Kemenkominfo Akan Bagikan STB Gratis

Kompas.com - 14/10/2021, 10:19 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan saat ini pihaknya sangat fokus memperhatikan rumah tangga miskin agar mendapatkan hak-hak informasi mereka.

Untuk itu, Kemenkominfo akan memberikan bantuan kemudahan untuk beralih ke siaran televisi (TV) digital dengan skema bantuan set top box (STB) kepada rumah tangga miskin.

Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) sekaligus Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo Dr Ismail.

“Tujuannya adalah ketika siaran analog berhenti secara nasional pada 2 November 2022, masyarakat dari semua kalangan tetap bisa memenuhi hak informasi mereka,” ujar Ismail dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Syarat Dapatkan Set Top Box (STB) Gratis untuk Migrasi TV Analog ke Digital

Adapun pemberian STB itu dilakukan Kemenkominfo dengan menggandeng lembaga penyiaran swasta (LPS) penyelenggara Multipleksing (MUX).

“Bersama LPS kami bergotong-royong untuk menyediakan STB gratis. Sekarang sedang melakukan pendataan dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendapatkan data keluarga yang memiliki TV tapi tidak mampu membeli STB,” terangnya.

Bagi masyarakat yang mampu, Kemenkominfo mengimbau mereka untuk segera beralih ke siaran TV digital.

Bahkan, Kemenkominfo saat ini tengah menyiapkan langkah-langkah migrasi ke TV digital dengan mendorong ketersediaan STB secara masif dan terjangkau.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Tak Pasang STB Saat Siaran TV Analog Dihentikan? Ini Penjelasan Kominfo

“STB ini perangkat sederhana. Dengan membeli, masyarakat bisa menikmati gambar bersih, suara jernih, bahkan acara yang tidak ada di TV analog. Menonton TV digital ini gratis. Kita migrasi bukan berarti berbayar. Masyarakat yang mampu silakan,” jelas Ismail.

Sebagai informasi, saat ini STB sudah ada di seluruh Indonesia. Masyarakat bisa mendapatkannya melalui toko elektronik sekitar tempat tinggal atau di sejumlah marketplace.

Sementara itu, General Manager (GM) Business Development Polytron Joegianto mengatakan, saat ini Gabungan Pengusaha Elektronik Indonesia (Gabel) berkomitmen penuh untuk menyuplai STB secara merata sesuai permintaan.

Meski demikian, Joegianto mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati ketika membeli STB melalui toko online atau marketplace.

Baca juga: Simak, Ini Daftar STB untuk Siaran TV Digital yang Tersertifikasi Kominfo

“Di online, saat masuk, seleksi saja di situ. Lihat ada sertifikasi Kemenkominfo atau tidak. Pembeli juga bisa memanfaatkan promos bebas ongkos kirim,” kata Joegianto dalam webinar sosialisasi TV digital yang dilaksanakan di Kalimantan Timur pada akhir Juli 2021.

Menambahkan pernyataan Joegianto, Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal (Ditjen) PPI Kemenkominfo Geryantika Kurnia menyebutkan bahwa ada marketplace yang menggelar promo tukar tambah TV analog ke TV digital.

Promo tersebut, imbuh dia, bisa dimanfaatkan masyarakat yang ingin menikmati tayangan digital dengan gambar dan suara jernih serta teknologi canggih.

“Jangan khawatir pindah ke siaran TV Digital harus mengeluarkan uang yang banyak. Selama TV analog masih bisa digunakan, cukup menambahkan STB. Bila tertarik mengganti televisi, ada skema trade in (tukar tambah). Bisa mencicil sesuai kemampuannya,” kata Geryantika.

Baca juga: Daftar Daerah yang Migrasi ke TV Digital pada 17 Agustus dan Cara Dapatkan STB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com