KOMPAS.com – Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus berkomitmen membentuk agen perubahan perilaku masyarakat yang membawa inspirasi dan harapan dalam penanganan Covid-19.
Hal tersebut diwujudkan salah satunya dengan rangkaian kegiatan penggalangan dan peningkatan kapasitas 1.000 relawan Covid-19 di wilayah Padang Raya pada 10-16 Oktober 2021.
Bertempat di Pangeran Beach Hotel, agenda itu dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Eman Rahman.
Selain itu, turut hadir Ketua Sub-Bidang Logistik Yono Reksoprodjo serta Analis Kebijakan Ahli Muda Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Hadi Sutrisno, Kalak BPBD Kota Padang Barlius, Kalak Kota Pariaman Azman, serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar lain.
Baca juga: Satgas Covid-19 Riau Terima Laporan Siswa Makan Bersama di Sekolah
Ketua Sub-Bidang Logistik Yono Reksoprodjo menjelaskan, acara dibuka dengan pelatihan supervisi, kemudian dilanjutkan dengan praktik mengajar fasilitator serta penggalangan dan peningkatan kapasitas relawan Covid-19 selama lima hari pada 12-16 Oktober 2021.
Dalam jangka waktu lima hari tersebut, terang Yono, para relawan akan mendapatkan sesi pelatihan yang dibagi ke dalam empat kelas dengan jumlah peserta 25 orang per kelas.
“Jadi total peserta program pelatihan adalah 1.000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan setiap harinya,” terang Yono, dikutip dari keterangan pers resminya, Selasa (12/10/2021).
Adapun peserta yang mengikuti pelatihan itu merupakan perwakilan relawan dari berbagai daerah, instansi pemerintahan, serta organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan di sekitar Provinsi Sumbar.
Baca juga: Satgas Covid-19 Telusuri Info Rachel Venya Kabur dari Karantina di Wisma Atlet
Mereka nantinya akan mendapatkan lima materi pelatihan utama yang terdiri dari pencegahan dan penyebaran kebijakan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M), gerakan tracing, treatment, dan testing (3T), relawan dan kerelawanan, teknik berkomunikasi efektif, serta penggunaan instrumen monitoring relawan Bersatu Lawan Covid-19 (BLC).
Yono berharap, relawan Covid-19 yang mengikuti pelatihan dapat mengajarkan ilmu yang didapat kepada keluarga dan masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Harapannya, setelah dilaksanakan selama lima hari, 1.000 relawan yang terbentuk dapat menjadi agen perubahan perilaku yang membawa inspirasi dan harapan bagi penanganan Covid-19 di Padang Raya,” ujar dia.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Deputi Pencegahan BNPB Hadi Sutrisno berujar bahwa antisipasi penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk Covid-19, harus melibatkan semua pihak melalui penerapan sinergi pentahelix.
Baca juga: 6 Bulan Honor Belum Dibayar, Petugas Segel Posko Satgas Covid-19 Sultra
“Pemerintah daerah (pemda) harus paham konsep ini, yakni kolaborasi bersama pemerintah, akademisi, dunia usaha, media massa, dan seluruh lapisan masyarakat,” terang Hadi.
Senada, Kalak BPBD Provinsi Sumbar Eman Rahman meminta keterlibatan semua pihak yang memiliki peranan yang signifikan agar membantu pengendalian pandemi Covid-19.
“Saya berharap relawan dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah dengan sosialisasi, edukasi, dan pengembangan penanganan serta pencegahan berdasarkan konteks Sumbar. Jika hal ini berhasil direalisasikan, dapat diyakini bahwa paparan Covid-19 akan segera menurun,” ujar Eman.
Lebih lanjut, dirinya berharap bahwa relawan bisa menjadi garda terdepan yang turun di setiap titik lapisan masyarakat untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) 3M.
Baca juga: Hari Ini 245 SMP di Medan Mulai PTM, Satgas Covid-19 Dibentuk di Tiap Sekolah
“Peran relawan dalam memberikan edukasi dan mendorong penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari akan menjadi salah satu tombak utama bagi perubahan besar dari sebagai penurunan angka Covid-19 di Tanah Air,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.