Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Pamerkan Hutan Mangrove di Bali ke Pemimpin Negara-negara G20

Kompas.com - 08/10/2021, 12:40 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyambut baik keberadaan hutan mangrove yang ada di Kabupaten Badung, Bali.

Ia bahkan berencana memamerkan hutan mangrove tersebut ke pemimpin-pemimpin negara yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendatang. Sebagaimana diketahui, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah pertemuan akbar tersebut pada 2022.

"Ini juga nanti mungkin akan menjadi salah satu venue yang akan kita perlihatkan kepada pemimpin-pemimpin G20 tahun depan," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: 2 Amnesti Jokowi untuk Korban UU ITE...

Jokowi mengatakan, hutan mangrove yang ada di Bali dibangun sejak tahun 2003. Hutan itu merupakan lokasi percontohan rehabilitasi ekosistem mangrove di Indonesia.

Selain untuk rehabilitasi, hutan mangrove tersebut juga menjadi media pendidikan, edukasi, pariwisata, hingga penguatan ekonomi masyarakat.

Model rehabilitasi mangrove yang demikian, kata Jokowi, yang ingin ia replikasi ke provinsi-provinsi lainnya.

"Ini akan terus kita lakukan di kawasan-kawasan pesisir untuk memulihkan, untuk melestarikan kawasan hutan mangrove kita, dan juga untuk mengantisipasi dan memitigasi dari perubahan iklim dunia yang terus dan akan terjadi," ujarnya.

Presiden berharap penanaman mangrove tersebut bisa melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, hingga memperbaiki kualitas lingkungan di wilayah pesisir maupun habitat daerah pantai.

Penanaman mangrove juga diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan, kepiting, dan hasil laut lainnya.

"Dan yang paling akhir adalah bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Jokowi.

Baca juga: Kunjungi Bali, Jokowi Akan Tinjau Sejumlah Lokasi KTT G20

Sebagaimana diketahui, eksositem hutan mangrove di Indonesia tengah menjadi perhatian pemerintah beberapa waktu belakangan. Hal ini seiring dengan terjadinya perubahan iklim dunia.

Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan, Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Luasnya 3,36 juta hektar atau sekitar 20 persen dari total hutan mangrove di dunia.

"Di 2021 ini, kita akan melakukan rehabilitasi mangrove di seluruh Tanah Air sebanyak 34.000 hektar," ujar Jokowi saat melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (28/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com