Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 27.747 Kasus Aktif Covid-19 pada 7 Oktober 2021

Kompas.com - 07/10/2021, 18:32 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 27.747 pada Kamis (7/10/2021).

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan baik di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Angka tersebut didapatkan dengan cara mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian. Jumlah kasus aktif tersebut tersebar di 34 provinsi.

Baca juga: UPDATE 7 Oktober: Ada 27.747 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Total kasus aktif hari ini mengalami penurunan sebesar 634 kasus dari hari sebelumnya.

Hingga 7 Oktober 2021, kasus Covid-19 di Indonesia tercatat 4.224.487 mencapai orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.054.246 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19, sebanyak 27.747 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri, sementara 142.494 lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Menkes Sebut Pemerintah Antisipasi Jangan Sampai Kasus Aktif Covid-19 Capai 600.000

Berikut sebaran 27.747 kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi:

  1. Jawa Tengah: 2.912
  2. Kalimantan Utara: 2.385
  3. Jawa Barat: 2.065
  4. Papua: 1.840
  5. DKI Jakarta: 1.712
  6. Sulawesi Selatan: 1.555
  7. Kalimantan Tengah: 1.234
  8. Lampung: 1.225
  9. Sumatera Utara: 1.182
  10. Jawa Timur: 1.140
  11. Aceh: 1.073
  12. D.I Yogyakarta: 1.064
  13. Banten: 756
  14. Kalimantan Timur: 751
  15. Riau: 749
  16. Sulawesi Utara: 745
  17. Sumatera Barat: 669
  18. Bali: 605
  19. Bangka Belitung: 581
  20. Sulawesi Tengah: 569
  21. NTT: 497
  22. Jambi: 339
  23. Kepulauan Riau: 332
  24. Kalimantan Selatan: 311
  25. Sumatera Selatan: 265
  26. Sulawesi Tenggara: 198
  27. NTB: 186
  28. Sulawesi Barat: 175
  29. Kalimantan Barat: 160
  30. Maluku: 140
  31. Papua Barat: 137
  32. Maluku Utara: 90
  33. Bengkulu: 84
  34. Gorontalo: 21
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com