Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Pemerintah Antisipasi Jangan Sampai Kasus Aktif Covid-19 Capai 600.000

Kompas.com - 06/10/2021, 13:43 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, selama ini pemerintah terus mengantisipasi agar kasus aktif Covid-19 tidak mencapai 600.000.

Sebab, kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang dialokasikan untuk pasien Covid-19 hanya sekitar 30 persen atau 120.000 tempat tidur.

"Itu yang sangat mengkhawatirkan batasnya 600.000 kasus aktif, jadi jangan sampai lebih dari 120.000 yang butuh dirawat di rumah sakit dan secara best practice penyakit Covid-19 ini dari 100 orang yang kena hanya 20 persen yang butuh RS, 80 persennya akan sembuh sendirinya," kata Budi dalam Seminar Sekolah Sespimti Polri Dikreg Ke-30 dan Sespimmen Polri Direg Ke-60 secara virtual, Rabu (6/10/2021).

Menurut Budi, pemerintah tidak bisa mengalokasikan seluruh kapasitas tempat tidur di rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19. Hal itu disebabkan ada pasien dengan penyakit lain yang juga membutuhkan perawatan di rumah sakit. 

Oleh karena itu, lanjut dia, penggunaan tempat tidur di RS hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala berat. Sementara, pasien dengan gejala ringan dan sedang bisa menjalani isolasi mandiri atau dirawat di tempat isolasi terpusat.

Baca juga: Menkes: 9.855 Orang di Daftar Hitam Nekat Nyelonong Masuk Mal hingga Kawasan Industri

"Kita yang kena (Covid-19 tanpa gejala, ringan, sedang) yang penting isolasi dan sembuh sendiri, 20 persen pasien membutuhkan rumah sakit 5 persen masuk ICU dan sekitar 1,7 sampai 2,2 persen wafat," ujarnya.

Lebih jauh, Budi mengatakan, pemerintah hingga kini masih berupaya menekan laju penularan virus corona di masyarakat dengan cara memperkuat tes, pelacakan kontak erat dan isolasi.

Selain itu, pemerintah juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi dan meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Sekarang (kasus aktif) di bawah 30.000, 30.000 kali 20 persen, berarti yang butuh rumah sakit paling cuma 6.000, dibandingkan dulu bisa hampir 100.000," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com