Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Sebut PON XX Ajang Hiburan Masyarakat

Kompas.com - 05/10/2021, 17:20 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pekan olahraga nasional (PON) XX di Papua menjadi ajang hiburan masyarakat di samping untuk meraih prestasi bagi para atlet.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir disela tinjauannya ke arena dayung PON XX di Teluk Youtefa-Pantai Holltekamp Kota Jayapura, Papua, dikutip dari siaran pers, Selasa (5/10/2021).

"Selain menjadi ajang meraih prestasi, PON juga menjadi ajang hiburan untuk masyarakat," kata Muhadjir.

Baca juga: Menko PMK Sebut PON untuk Yakinkan Internasional bahwa Papua Bagian dari NKRI

Meskipun demikian, Muhadjir mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga penerapan protokol kesehatan.

Pasalnya, saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi dan belum diketahui kapan selesai.

"Karena itu marilah kita menggunakan berbagai macam event, termasuk olahraga dayung ini untuk menggembirakan masyarakat," kata dia.

Muhadjir mengapresiasi antusiasme warga yang menyaksikan pertandingan olahraga PON XX Papua.

Menurut dia, antusiasme masyarakat pada olahraga cabang-cabang tertentu sangat tinggi.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir mengatakan, arena olahraga yang disediakan pemerintah pusat di Papua ini bertujuan agar pembinaan atlet-atlet nasional dapat tersalurkan dengan baik.

Di samping itu juga agar memotivasi para atlet di seluruh wilayah Indonesia untuk tetap meraih dan memelihara prestasi yang telah diraih di tingkat nasional.

Baca juga: Bertambah Lagi, Ada Lima Atlet DKI Jakarta yang Positif Covid-19 di PON XX Papua

Muhadjir memastikan, fasilitas-fasilitas yang ada di arena olahraga yang dibangun di Papua, termasuk dayung sudah berstandar internasional.

Hal tersebut dapat sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata Papua.

"Itu yang penting karena sangat bagus untuk mempromosikan wilayah Papua ini juga untuk memberikan kesempatan kepada dunia bahwa kita punya fasilitas-fasilitas yang sudah berstandar internasional termasuk venue dayung ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com