Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi yang Kian Menurun Saat Pandemi...

Kompas.com - 27/09/2021, 11:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo tercatat sebesar 58,1 persen. Angka itu diperoleh berdasarkan survei Indikator Politik tentang persepsi publik atas isu-isu terkini yang diselenggarakan pada 17-21 September.

"Sangat puas atau puas terhadap kinerja presiden secara umum itu 58,1 persen," kata Dierektur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam konfensi pers yang disiarkan secara daring, Minggu (26/9/2021).

Sementara itu, mereka yang menyatakan kurang puas, yaitu 34 persen dan tidak puas sama sekali sebesar 2,4 persen.

Baca juga: Survei Indikator: Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Menurun, Kini 58,1 Persen Responden Puas

Menurut Burhanuddin, tingkat kepuasan publik terhadap presiden ini tampak baik karena persentasenya lebih dari 50 persen.

Kendati demikian, sejatinya tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi menurun dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. 

Adapun berdasarkan catatan Kompas.com, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi terus menurun di masa pandemi Covid-19. Berikut paparannya:

 

Survei Populi Center

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo mengalami penurunan dibanding bulan November 2019.

Hal ini menjadi temuan survei Lembaga Populi Center mengenai evaluasi umum pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang dirilis pada Senin (9/11/2020).

Baca juga: Survei Indikator: Kepuasan Publik Atas Kinerja Presiden Jokowi Tangani Pandemi Turun

 

"Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo berada di angka 60,7 persen, 53,2 persen puas dan 7,5 persen sangat puas. Mengalami penurunan jika dibanding survei di bulan November 2019 dengan 65,1 persen," kata Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com

Nurul mengungkap, pada survei Populi Center yang dirilis November 2019, masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi sebesar 36,1 persen. Rinciannya, 33,3 persen tidak puas dan 2,8 persen sangat tidak puas.

Penurunan tingkat kepuasan masyarakat ini diduga dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.

"Penurunan atas tingkat kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo ini dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang membuat kinerja pemerintahan Joko Widodo kurang optimal," ujar Nurul.

Survei LSI

Tingkat kepuasan masyarakat pada kinerja Presiden Joko Widodo dalam menangani pandemi Covid-19 menurun.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan, penurunan itu terjadi selama 6 bulan terakhir mulai dari Desember 2020 hingga Juni 2021.

Baca juga: LSI: Terjadi Tren Penurunan Tingkat Kepuasan pada Jokowi dalam Penanganan Pandemi

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com