Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Berikan Jaket Hijau Miliknya ke Warga Sumut...

Kompas.com - 17/09/2021, 08:14 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo lagi-lagi memberikan jaket miliknya kepada warga.

Kali ini, momen tersebut terjadi saat Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 door to door di Desa Emplasmen Kuala Namu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (16/9/2021).

Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/9/2021), nampak Jokowi tengah menyapa warga desa yang menyambut kedatangannya.

Baca juga: Saya Teriak Pak Jokowi Sambil Angkat Poster Tinggi-tinggi

Jokowi mengenakan kemeja putih, sedangkan jaket berwarna hijau ia tenteng di lengan kiri.

"Baju biru itu, sini," kata Jokowi sambil menunjuk salah seorang warga.

Pemuda tersebut lantas berlari menuju arah Jokowi. Sesampainya di hadapan Presiden, pemuda itu terdiam, demikian pula dengan Jokowi.

Keduanya saling bertatap mata selama beberapa detik.

"Apa?" canda Jokowi yang disambut tawa si pemuda.

Tak lama, Presiden memberikan jaket hijau miliknya. Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu pun riuh bertepuk tangan.

"Makasih, Pak," kata pemuda tersebut.

Jaket itu langsung dikenakan oleh si pemuda.

"Tiba-tiba saya dipanggil, terus langsung lari ke sana, yang baju biru katanya. Langsung dateng ke Pak Jokowi," ucap pemuda yang ternyata bernama Sigit itu usai diberi jaket oleh Jokowi.

Baca juga: Jokowi Divonis Melawan Hukum soal Polusi Udara, Pemerintah Tunggu Kajian KLHK

Kepada Sigit, Jokowi sempat berkata bahwa jaket pemberiannya merupakan kenang-kenangan.

Sigit pun merasa begitu senang. Ia mengaku tak akan melupakan momen tersebut.

"Bangga bangetlah, nggak bakal dilupain. Buat kenang-kenangan, seumur hidup baru ini dikasih jaket sama Presiden," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com