Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 20,44 Persen dari Target

Kompas.com - 14/09/2021, 18:10 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 42.565.331 orang atau 20,44 persen dari target, pada Selasa (14/9/2021) pukul 12.00 WIB.

Sementara, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 74.257.515 orang atau 35,66 persen. Data mengenai perkembangan vaksinasi dapat diakses publik melalui laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.128, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 4.174.216

Adapun sasaran untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Hingga saat ini, sebanyak 1.957.413 (133,27 persen) orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.791.077 (121,94 persen) orang telah disuntik dosis kedua.

Sedangkan, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 797.574 (54,30 persen) orang.

Kemudian, sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang. Hingga saat ini, sebanyak 27.531.943 (158,89 persen) orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 14.095.246 (81,35 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Angka ini di antaranya termasuk 2.442.561 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 2.019.473 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

Baca juga: UPDATE 14 September: Sebaran 4.128 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi Jawa Timur

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Adapun hingga saat ini, sebanyak 5.714.424 (26,51 persen) lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 4.046.871 (18,78 persen) orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang. Sebanyak 34.963.425 (24,76 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 19.787.924 (14,01 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Terakhir, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Sebanyak 3.169.905 (11,87 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 2.179.318 (8,16 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Baca juga: UPDATE 14 September: Ada 92.328 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Ada pula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong. Saat ini sebanyak 915.295 (6,10 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 663.515 (4,42 persen) orang menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com