Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Minta Pemprov Papua Manfaatkan Momentum PON XX

Kompas.com - 10/09/2021, 15:28 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta Pemprov Papua dapat memanfaatkan momen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 untuk memperoleh keuntungan lebih.

Untuk mencapai hal itu, menurut dia, ada tiga hal yang harus diperhatikan Pemprov Papua, yaitu kesuksesan penyelenggaraan, prestasi para atlet Papua, serta pembinaan atlet pasca-PON agar berprestasi internasional.

"Tiga ini supaya dijadikan program jangka panjang oleh Pemprov Papua. Ini (PON XX Papua) harus dimanfaatkan betul karena momentum ini belum tentu datang dalam 10 tahun," ujar Muhadjir saat duduk bersama para atlet kontingen Papua di rumput hijau lapangan Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Jumat (10/9/2021), dikutip dari siaran pers.

Muhadjir menilai, pesta olahraga terbesar nasional tersebut merupakan awal yang baik bagi Pemprov Papua untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

Baca juga: Persiapan Matang, Kontingen Papua Optimistis Bisa Masuk 5 Besar PON XX

Meskipun, kata dia, pelaksanaan PON kali ini harus dilaksanakan secara terbatas akibat situasi pandemi.

"Sukses tidaknya PON XX Tahun 2020 di Papua sangat tergantung beberapa hal, seperti seluruh venue telah berstandar internasional," kata dia.

Dengan demikian, secara jangka panjang ke depannya venue-venue tersebut dapat dimanfaatkan untuk membina atlet-atlet bertalenta.

Apalagi, kata Muhadjir, pemerintah akan mengarahkan Papua sebagai sentra pembinaan atlet untuk olahraga nasional.

"Jadi nanti Papua akan kita arahkan menjadi pusat pembinaan talenta olahraga nasional. Talenta kan macam-macam, untuk yang olahraga akan dipusatkan di sini," ujar dia.

Muhadjir pun yakin ajang PON XX di Papua mampu melahirkan atlet-atlet bertalenta yang nantinya akan menjadi atlet berprestasi internasional.

Baca juga: Gubernur Lukas Enembe Harap PON XX Papua 2021 Bisa Perbaiki Prestasi Olahraga Daerah

Dengan demikian, kata dia, hal tersebut bukan hanya akan mengangkat derajat Papua di level nasional tetapi juga dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia.

Dalam kunjungan tersebut, mantan Menteri Pendidikan itu juga berolahraga dengan berjalan kaki sepanjang 2 km dari tempatnya menginap menuju Stadion Mandala.

Dia pun melanjutkan olahraga lari bersama para atlet bela diri pencak silat, tarung drajat, gulat, taekwondo, dan karate dengan mengelilingi lapangan stadion sebanyak dua putaran.

Adapun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam informasi terkini menyebut 4 kabupaten/kota penyelenggara PON XX Papua 2020.

Selain Kota Jayapura, ada Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke yang menjadi lokasi-lokasi pertandingan cabang olahraga PON XX Papua 2020.

Rencananya, PON akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021.

Total ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, 56 disiplin cabang olahraga, dan 679 nomor pertandingan/perlombaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com