Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Kabar Ada Petinggi Parpol Jalani Perawatan, Begini Situasi RSPP

Kompas.com - 10/09/2021, 13:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengenai petinggi partai politik yang diduga sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina berembus dalam dua hari terakhir, sejak Kamis (9/9/2021).

Adapun, petinggi parpol yang dikabarkan sakit itu adalah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Kabar yang beredar, Presiden ke-5 RI itu dirawat di RSPP Jakarta Selatan, tepatnya di ruangan tempat Presiden kedua RI Soeharto pernah menjalani perawatan.

Baca juga: RSPP Bantah Rawat Megawati atau Petinggi Parpol Lain

Namun, pantauan Kompas.com, hingga Jumat (10/9/2021) pukul 10.30 WIB, tak ada aktivitas yang tak biasa di rumah sakit ini.

Terlihat ada sejumlah mobil lalu lalang masuk dan keluar rumah sakit seperti hari biasa.

Begitu pula situasi di depan lobi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPP juga sepi, hanya dijaga satu orang berpakaian alat pelindung diri lengkap.

Kemudian, di lobi pintu masuk RSPP juga tampak sepi. Hanya satu, dua orang terlihat masuk dan keluar.

Baca juga: Diisukan Sedang Rawat Megawati, RSPP: Hoaks, tapi Tidak Tahu kalau di Tempat Lain

Sementara itu, Kabid Humas RSPP Agus Susetyo juga mengonfirmasi bahwa hingga kini pihaknya belum menerima informasi ada petinggi parpol yang sakit dan dirawat.

"Maaf, sampai saat ini belum ada. Enggak ada. Sampai saat ini kami tidak merawat ibu Megawati di RSPP," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah isu yang menyebut Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri jatuh sakit.

Baca juga: PMI DKI Bantah Sebarkan Unggahan Dukacita untuk Megawati Soekarnoputri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com