Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan 70 Persen Penduduk RI Sudah Divaksin Akhir 2021

Kompas.com - 10/09/2021, 10:50 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin supaya vaksinasi Covid-19 terus dipercepat dan diperluas di berbagai daerah di Indonesia.

Ia menargetkan, 70 persen penduduk Tanah Air sudah menerima vaksin pada akhir tahun ini.

"Kita harapkan di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen masyarakat sudah divaksinasi," kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (10/9/2021).

Jokowi mengatakan, semakin cepat vaksinasi selesai maka kekebalan komunal atau herd immunity akan semakin cepat terbentuk.

Baca juga: Jokowi Datang, Mural di Dinding Kota Yogyakarta Dihapus

Vaksin diharapkan bisa memberi perlindungan maksimal sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Presiden mengingatkan bahwa virus corona tak akan hilang sepenuhnya, sehingga perlu upaya untuk melindungi diri, salah satunya dengan vaksinasi.

"Virus corona tidak mungkin hilang secara total. Dan cara yang terbaik adalah melindungi diri dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Jokowi pun berterima kasih atas antusiasme masyarakat Indonesia dalam mengikuti vaksinasi. Namun, ia juga mengingatkan seluruh pihak untuk tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada seluruh masyarakat yang sudah antusias untuk vaksinasi. Ini akan memberikan proteksi, memberikan perlindungan kepada kita semuanya," kata Jokowi.

Baca juga: Aksi Tim Vaksinator di Wajo Pakai Perahu Tembus Daerah Banjir Diapresiasi Jokowi

Adapun vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mulai digelar sejak 13 Januari 2021. Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas yakni sebanyak 208.265.720 orang.

Pemerintah hingga Kamis (9/9/2021) pukul 12.00 WIB melaporkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 40.362.820 orang atau 19,38 persen dari total target sasaran vaksinasi

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 70.322.560 orang atau 33,77 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com