Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, Aprindo Minta Relaksasi Pengembangan Swalayan

Kompas.com - 08/09/2021, 17:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta adanya relaksasi dalam syarat pengembangan usaha pasar swalayan kepada Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Ketua Aprindo Roy Mandey saat bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (8/9/2021).

"Dalam kaitan operasional pasar swalayan atau ritel modern kami berharap adanya relaksasi terhadap berbagai peraturan yang saat ini masih menjadi kendala," kata Roy usai bertemu Jokowi.

"Di antaranya kami sampaikan kepada presiden bahwa untuk pengembangan ritel modern atau pasar swalayan saat ini ada peraturan yang mengatur harus dengan waralaba," kata dia. 

Baca juga: Pasar hingga Swalayan di Wilayah PPKM Level 3-4 Boleh Buka sampai Pukul 21.00

Padahal, kata Roy, sistem waralaba atau franchise bukan merupakan pilihan investasi yang strategis pada masa pandemi Covid-19 ini, khususnya untuk waralaba yang bernilai signifikan seperti supermarket dan hipermarket atau departement store lainnya.

"Sangat sulit untuk mencari pewaralaba-nya. Artinya kalau kita harus memakai waralaba maka kita tidak bisa ekspansi, kita tidak bisa investasi," kata dua.

Bahkan, menurut Roy, sistem perizinan berbasis risiko yang telah diresmikan penggunaannya oleh pemerintah juga tidak bisa menjadi solusi.

"Itu akan mengunci kami ketika kita mengajukan perizinan atau pengembangan usaha, pengembangan gerai harus dengan waralaba nah ini kita minta direlaksasi," kata dia. 

Baca juga: KBI Gandeng Aprindo untuk Dorong Pemanfaatan Sistem Resi Gudang

Selain itu, Aprindo menyampaikan keinginan agar sektor perdagangan ekonomi eceran atau ritel modern pasar swalayan dapat dijadikan sektor prioritas.

Sebab, hingga hari ritel modern harus terus beroperasi saat pembatasan di masa pandemi.

"Kami belum dapat kesempatan restrukturisasi kredit kemudian juga stimulus dan lain sebagainya karena kita bukan sektor prioritas," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com