Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Imbau Siswa Berani Ambil Risiko dan Cari Teman yang Berambisi untuk Terus Capai Prestasi

Kompas.com - 06/09/2021, 16:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim memberikan sejumlah saran kepada para siswa agar bisa terus berprestasi.

Hal ini disampaikan Nadiem menjawab pertanyaan siswa yang menanyakan cara agar bisa sukses di usia muda dan terus berprestasi di acara bincang-bincang yang disiarkan di kanal Youtube Kemendikbud RI, Minggu (5/9/2021).

Pertama, Nadiem mendorong siswa mencari teman atau memiliki komunitas yang memicu untuk berprestasi.

“Cari teman-teman yang sama-sama berambisi untuk menciptakan sesuatu atau mencapai prestasi di bidangnya,” kata Nadiem seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (6/9/2021).

Kedua, eks CEO Go-Jek ini mengimbau para siswa untuk yakin terhadap kemampuan dirinya dan tidak membiarkan orang lain menentukan masa depan mereka.

Baca juga: Nadiem Ungkap Alasan Berbahasa Indonesia dengan Anak hingga Usia 2 Tahun

Menurutnya, musuh utama untuk meraih kesuksesan adalah suara dalam diri yang muncul dari luar.

Ketiga, Nadiem mendorong para siswa berani mengambil risiko untuk melakukan hal-hal sulit meskipun memiliki peluang kegagalan yang besar.

“Lakukan sesuatu yang tidak nyaman karena dari situlah kita bisa terus berkembang sebagai orang yang berprestasi di bidangnya,” pesan Nadiem.

Selain itu, Nadiem meminta para siswa berprestasi untuk selalu otentik dan mengikuti potensi yang ada dalam diri masing- masing.

“Kita harus menekuni passion kita, hobi kita, saya yakin akan berprestasi di dalam bidang tersebut,” ujar Menteri.

Kegiatan bincang-bincang itu diadakan dalam rangka mengapresiasi para siswa berprestasi dari berbagai ajang kompetisi dan lomba yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Baca juga: Nadiem Resmikan Kanal Indonesiana, Platform Terpadu soal Kebudayaan Indonesia

Kemendikbud Ristek menyebut, ajang tersebut telah menghasilkan 2.309 talenta siswa berprestasi di tingkat nasional dan 68 raihan penghargaan tingkat internasional.

Nadiem pun berharap prestasi para pelajar tersebut yang mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional dapat menjadi inspirasi untuk banyak orang.

“Kita perlu lebih banyak inspirasi dan saya sangat senang sekali dibantu dengan prestasi kalian,” ujar Nadiem.

Di akhir dialog, Nadiem berpesan kepada semua siswa berprestasi untuk tetap semangat dalam melakukan yang terbaik.

Sebab, menurut Nadiem, prestasi atau pencapaian tidak hanya sebatas medali atau juara prestasi.

“Prestasi sebenarnya adalah Anda sudah mengambil risiko untuk mengikuti kompetisi ini, keberanian untuk menerima kegagalan atau kemenangan. Itu sebenarnya prestasi yang terpenting,” tutup Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com