Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, Kebanggaan Indonesia

Kompas.com - 05/09/2021, 08:14 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengapresiasi keberhasilan ganda putri badminton, Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah, merebut medali emas pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Puan mengatakan, kemenangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah merupakan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Ratri/Khalimatus yang telah membuat lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di pentas olahraga dunia,” kata Puan, melalui keterangan pers, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Raih Emas Historis, Leani Ratri Tatap 2 Medali Tambahan di Paralimpiade Tokyo

Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah mengalahkan Cheng Hefang/Ma Huihui lewat dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-12, pada final yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9/2021).

Berkat kemenangan ini, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah sukses mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Puan mengatakan, kemenangan Ratri/Khalimatus membuat haru sekaligus bangga, mengingat prestasi ini diraih saat kondisi bangsa dilanda pandemi Covid-19.

“Kebanggaan yang dirasakan bangsa Indonesia terhadap Ratri/Khalimatus sama seperti saat Greysia/Apriani meraih emas di Olimpiade Tokyo lalu. Apalagi Ratri/Khalimatus berhasil memecahkan puasa medali emas Indonesia selama 40 tahun di ajang Paralimpiade,” tuturnya.

Menurut Puan, kemenangan Ratri/Khalimatus semakin menguatkan determinasi ganda putri Indonesia untuk cabang bulu tangkis di pentas dunia, baik Olimpiade maupun Paralimpiade.

“Ratri/Khalimatus adalah contoh perempuan tangguh Indonesia yang dengan keterbatasannya mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa. Mereka ‘superwoman’ milik bangsa ini,” ucap Puan.

Baca juga: Perjalanan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020

Perolehan emas Ratri/Khalimatus menambah medali yang berhasil diraih Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

Untuk sementara, Indonesia berada pada posisi ke-53 dengan perolehan medali 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu.

Selain itu, Puan juga mengapresiasi seluruh kontingen dan atlet lain yang sudah berhasil mendulang medali di Paralimpiade Tokyo 2020.

“Saya juga berterima kasih untuk Dheva Anrimusthi, Suryo Nugroho, Ni Nengah Widiasih, Saptoyogo Purnomo, dan David Jacobs, yang telah membuat Indonesia bangga atas perolehan medali di Paralimpiade Tokyo 2020,” ucap Puan.

“Bagi yang belum berhasil memperoleh medali, tetap semangat. Masyarakat Indonesia tetap bangga atas upaya keras kontingen Paralimpiade Merah Putih dalam mengharumkan nama bangsa,” tutur dia.

Dheva Anrimusthi berhasil meraih medali perak, sedangkan Suryo Nugroho memperoleh perunggu di tunggal putra badminton.

Baca juga: Kantongi Enam Medali Paralimpiade Tokyo, Indonesia Lampaui Target

Sementara, Ni Nengah Widiasih mengharumkan nama Indonesia setelah mendapatkan perak cabang olahraga angkat berat kelas 41 kilogram putri.

Keberhasilan Widi disusul oleh sprinter Saptoyogo Purnomo di nomor 100 meter T37 putra yang berhasil menyabet perunggu. Medali perunggu berikutnya disumbangkan oleh petenis meja David Jacobs di nomor tunggal putra class 10.

“Indonesia masih memiliki peluang untuk kembali mendapatkan medali. Mari kita doakan atlet-atlet Merah Putih yang masih berjuang di Tokyo agar bisa mendapatkan hasil terbaik,” ujar Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com