Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Bisa Pantau Stok Vaksin Covid-19 di Seluruh Indonesia, Begini Caranya...

Kompas.com - 25/08/2021, 12:11 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan RI menambahkan menu baru pada situs vaksin kemkes. Awalnya, hanya terdapat dua menu pada situs tersebut yaitu menu status vaksin dan situasi Covid-19, kini telah ditambahkan satu menu baru yaitu stok vaksin.

Menu ini berfungsi untuk meningkatkan transparansi maupun kontrol terhadap stok vaksin baik di level provinsi maupun kabupaten/kota secara real-time.

Melalui menu ini, masyarakat umum juga bisa memantau ketersediaan vaksin Covid-19 secara real time di setiap wilayah di Indonesia.

Baca juga: Jokowi: Stok Vaksin Jangan Dibiarkan Lebih dari 2 Hari, Langsung Suntikkan ke Warga

Dalam situs resmi Kemenkes, disebut bahwa data yang terdapat pada menu stok vaksin berasal dari data hasil pencatatan dan pelaporan vaksin dan logistik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang menggunakan sistem monitoring logistik elektronik yaitu Bio Tracking dan SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik).

SMILE merupakan platform yang memuat data real-time seputar rantai dingin distribusi vaksin yang mencakup jumlah, nomor batch dan tanggal kedaluwarsa vaksin yang diterima dari distributor di setiap tingkatan serta lokasi penyimpanannya mulai dari tingkat provinsi hingga Puskesmas.

Pencatatan yang dilakukan melalui SMILE akan dilaporkan kembali secara real-time ke Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19, untuk selanjutnya ditampilkan di dashboard vaksinasi dan akan diupdate secara berkala satu hari sekali di jam 17.00 WIB.

Baca juga: Jokowi: Hingga Akhir Tahun, Stok Vaksin Covid-19 di RI Capai 370 Juta Dosis

Cara cek stok vaksin Covid-19

  • Buka situs vaksin.kemkes.go.id.
  • Klik menu "Stock Vaksin" yang terletak di sebelah kiri bagian atas situs tersebut.
  • Setelah diklik, akan muncul tampilan "Estimasi Ketersediaan Stock Vaksin" berdasarkan tanggal dan waktu yang terbaru. Anda juga bisa memilih stok vaksin Covid-19 sesuai wilayah pilihan Anda berdasarkan provinsi atau kabupaten/kota.
  • Kemudian akan muncul data ketersediaan vaksin dalam bentuk tabel dan grafik yang menginformasikan penerimaan vaksin, pemakaian vaksin, stok dosis vaksin, rata-rata vaksinasi minggu lalu, dan estimasi sisa hari dari stok.
  • Ditampilkan juga visualisasi dalam bentuk peta Indonesia yang setiap daerah warnanya berbeda-beda tergantung dengan ketersediaan vaksin di wilayah tersebut.

Warna biru menunjukkan estimasi stok vaksin aman hingga lebih dari 14 hari. Warna hijau berarti estimasi stok vaksin cukup untuk 10-14 hari. Sementara Warna kuning cukup untuk 7-10 hari dan warna merah kurang dari 7 hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com