Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pemilu 2024, PDI-P: Setelah Pandemi Ada Waktunya Membahas Itu

Kompas.com - 24/08/2021, 14:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, pertemuan antara PDI-P dan Partai Gerindra pada Selasa (24/8/2021) ini fokus pada pembicaraan soal upaya menangani pandemi Covid-19.

Hasto menyebut pembicaraan mengenai kerja sama politik antara kedua partai dapat dibicarakan di kemudian hari setelah pandemi Covid-19 berlalu selama kedua partai telah memiliki kesamaan komitmen terhadap Pancasila.

"Untuk Pemilu 2024, kalau dari aspek ideologi kita punya sama-sama komitmen terhadap pancasila, maka nanti setelah pandemi ini bisa kita lewati bersama-sama, ada momentumnya, ada waktunya untuk membahas hal tersebut," kata Hasto dalam konferensi pers usai pertemuan, Selasa.

Baca juga: Bertemu Sekjen Gerindra, Sekjen PDI-P Nostalgia Saat Usung Megawati-Prabowo

Hasto mengeklaim prioritas kedua partai saat ini adalah kepentingan rakyat serta keselamatan bangsa dan negara yakni dengan fokus pada upaya penanganan pandemi Covid-19.

"Urusan pandemi ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut keselamatan bangsa dan negara sehingga itu menjadi skala prioritas dalam pertemuan ini," kata Hasto.

Senada dengan Hasto, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Gerindra dan PDI-P hanya berbicara soal dua hal dalam pertemuan yang digelar tertutup itu.

Pertama, mengenai perlunya dukungan terhadap pemerintah oleh kedua partai dalam penanganan pandemi Covid-19.

Kedua, kesepakatan antara PDI-P dan Gerindra untuk bekerja sama menjaga Pancasila sebagai benteng ideologi negara.

Baca juga: Sahabat Ganjar Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

Muzani pun menekankan, keselamatan rakyat serta persatuan negara berada di atas segala-galanya.

"Itu sebabnya kami berdua hanya bicara masalah ini karena menurut kami ini adalah hal yang paling vital dalam kita bernegara dan berbangsa," ujar Muzani.

Diketahui, PDI-P dan Gerindra kini sama-sama menjadi partai pendukung pemerintah setelah kedua partai berhadap-hadapan dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019 lalu.

Baca juga: KPU Pastikan Pemilu dan Pilkada Serentak Digelar pada 2024

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com