Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Panglima TNI Restui Keinginan Nakes Covid-19 Jadi Bintara Angkatan Laut...

Kompas.com - 20/08/2021, 11:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu mengunjungi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021).

Kunjungan tersebut ternyata dimanfaatkan oleh relawan tenaga kesehatan Covid-19, Annisa Rizkika untuk meminta restu kepada Hadi agar bisa menjadi Bintara TNI Angkatan Laut.

Saat itu, Panglima TNI tengah menerima laporan bahwa jumlah pasien Covid-19 mengalami penurunan.

Setelah itu, Hadi menyempatkan diri untuk berdialog dengan Annisa. Kesempatan ini digunakan Annisa untuk menyampaikan keinginannya.

"Mohon izin Bapak, boleh bertanya? Saya minta restu ya Pak, ingin mendaftar Bintara Angkatan Laut," ujar Annisa dalam keterangan tertulis Puspen TNI, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Panglima TNI Apresiasi Dedikasi Nakes Tanggulangi Pandemi

Mendengar hal itu, Hadi langsung menyampaikan bahwa beberapa relawan tenaga kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet sudah diterima menjadi prajurit TNI.

Hal tersebut disampaikan Hadi setelah mendapatkan kepastian dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

"Kemarin KSAL sudah sampaikan beberapa relawan di sini (Wisma Atlet) diterima di Bintara Angkatan Laut," kata Hadi.

Annisa sendiri merupakan relawan yang telah bertugas selama 17 bulan di Wisma Atlet.

Sejak rumah sakit itu beroperasi pada 23 Maret 2020, Annisa belum pernah lagi bertemu dengan keluarganya.

Baca juga: Panglima TNI: Keterisian Pasien di RS Wisma Atlet Turun Drastis

Dengan dipenuhinya permintaan tersebut, Annisa mengaku terharu karena cita-citanya kini sudah tergapai.

"Saya terharu dan bahagia atas perhatian dan kemurahan hati Panglima TNI merestui cita-cita impian saya sejak kecil untuk menjadi tentara," terang Annisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com