Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 201 Zona Merah Covid-19 di Indonesia, DKI Jakarta Tidak Termasuk

Kompas.com - 12/08/2021, 11:25 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah sebaran zona merah Covid-19 di Indonesia per 8 Agustus 2021 menurun menjadi 30 provinsi dengan 201 kabupaten/kota.

Sebelumnya, pada 1 Agustus 2021 tercatat sebanyak 33 provinsi dengan 240 kabupaten/kota yang mengalami zona merah.

Adapun tiga provinsi yang keluar dari zona merah pada periode kali ini adalah DKI Jakarta, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 240 Zona Merah Covid-19 di Indonesia Data 1 Agutus 2021, Jawa Timur Masih yang Paling Banyak

DKI Jakarta saat ini tercatat dalam zona oranye Covid-19 atau berisiko sedang. Maluku Utara juga sebagian besar wilayahnya kini masuk dalam zona oranye.

Papua Barat juga tercatat sebagai provinsi dalam zona oranye, bahkan sebagian wilayah telah masuk dalam zona kuning atau berisiko rendah dan zona hijau atau tidak ada kasus.

Sama seperti periode sebelumnya, kali ini Jawa Timur masih tercatat sebagai provinsi yang paling banyak zona merahnya yaitu sebanyak  23 kabupaten/kota. Disusul Jawa Tengah dengan 22 kabupaten/kota dan Sumatera Selatan 13 kabupaten/kota.

Baca juga: UPDATE 11 Agustus: Kabupaten Bekasi Catat 138 Kasus Baru Covid-19

Berikut sebaran 210 zona merah Covid-19 di Indonesia per 8 Agustus 2021:

 Sumatera Utara: 8 zona merah

  • Tapanuli Tengah
  • Deli Serdang
  • Dairi
  • Karo
  • Kota Medan
  • Kota Binjai
  • Asahan
  • Kota Pematangsiantar

Sumatera Selatan: 13 zona merah

  • Ogan Komering Ulu
  • Lahat
  • Banyuasin
  • Kota Pagar Alam
  • Muara Enim
  • Ogan Komering Ulu Timur
  • Ogan Ilir
  • Ogan Komering Ilir
  • Ogan Komering Ulu Selatan
  • Musi Rawas
  • Kota Palembang
  • Kota Lubuklinggau
  • Kota Prabumulih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com