Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Dapatkan Obat Gratis untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Kompas.com - 04/08/2021, 09:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar pesan singkat di aplikasi WhatsApp terkait layanan isolasi mandiri gratis bagi pasien Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Layanan isolasi mandiri itu berupa konsultasi dokter dan paket obat gratis melalui https://isoman.kemkes.go.id.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membenarkan informasi terkait layanan isolasi mandiri tersebut.

Namun, ia mengatakan, fasilitas isolasi mandiri tersebut baru bisa diterapkan untuk wilayah Jabodetabek dan Surabaya.

"Benar (layanan isoman gratis), baru di Jabodetabek dan Surabaya," kata Nadia saat dikonfirmasi Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Wagub DKI: 30 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isolasi Mandiri

Adapun, panduan untuk menggunakan fasilitas layanan ini adalah pasien Covid-19 diharapkan sudah melakukan tes PCR/antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.

Daftar laboratorium tersebut bisa diakses melalui https://www.litbang.kemkes.go.id/laboratorium-pemeriksa-covid-19.

Apabila hasil tes positif, pasien akan menerima Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis. Kemudian, pasien dapat memeriksa apakah dapat menerima layanan gratis dengan memasukkan NIK di https://isoman.kemkes.go.id

Setelah itu, pasien dapat memilih layanan konsultasi telemedicine dari ponsel dengan masukkan kode voucher ISOMAN dalam layanan.

Baca juga: Luhut: Jangan Sampai Ada yang Meninggal Lagi Saat Isolasi Mandiri

Lakukan konsultasi dengan dokter dengan menginformasikan bahwa anda mendapatkan pesan WhatsApp dari Kemenkes RI atau bukti verifikasi NIK dari website ISOMAN.

Setelah konsultasi, dokter akan memberikan resep obat digital dalam bentuk PDF atau JPG. Kemudian, lakukan penebusan obat secara gratis dengan mengisi formulir pesanan di menu Tebus Resep yang ada di website Isoman Kemenkes.

Terakhir, simpan tracking ID untuk memeriksa status pengiriman dari Apotik Kimia Farma terdekat. Pengiriman obat dari Apotik ke rumah menggunakan SiCepat tanpa dipungut biaya alias gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com