JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah hingga Jumat (30/7/2021) pukul 12.00 WIB melaporkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 20.146.421 orang atau 9,67 persen.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni 46.805.993 orang atau 22.47 persen.
Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun.
Data ini disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Jumat.
Baca juga: 1,5 Juta Dosis Vaksin Sinopharm Datang Lagi, untuk Vaksinasi Gotong-royong
Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.
Hingga saat ini, 1.596.846 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.455.968 orang telah disuntik dosis kedua.
Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.
Sebanyak 25.641.264 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 11.326.601 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Sementara itu, 2.219.348 guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 1.724.219 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Adapun sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Sebanyak 4.833.841 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 3.157.368 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang, hingga saat ini, sebanyak 13.814.587 orang yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 4.204.152 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Baca juga: Jokowi: Kalau Vaksinasi Sudah 70 Persen, Daya Tular Virus Corona Agak Melambat
Terakhir, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Saat ini, sebanyak 919.455 orang disuntik tahap pertama dan 2.332 orang yang mendapatkan dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.