JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) menggelar pertemuan secara virtual pada Jumat (16/7/2021).
Dalam pertemuan ini dibahas soal penanganan pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi bagi negara-negara Asia Pasifik.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo turut serta dalam pertemuan itu.
Retno mengungkapkan ada sejumlah poin pernyataan bersama dari hasil pertemuan tersebut.
Baca juga: Menlu: Total, RI Telah Terima 137.611.540 Dosis Vaksin Covid-19
"KTT APEC kali ini menghasilkan APEC economic leader statement overcoming Covid-19 and accelerating economic recovery," ujar Retno melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat malam.
Menurut Retno, isi pernyataan dalam persetujuan itu yakni, kerja sama mendorong akses yang berkeadilan dan merata terhadap vaksin Covid-19.
Selain itu disepakati juga tentang pentingnya pembukaan lapangan kerja baru untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Kemudian, disepakati perlu adanya reformasi struktural untuk mendukung adaptasi pekerja dan pelaku bisnis.
"Termasuk lewat transformasi digital dengan perdagangan, investasi serta literasi ekonomi untuk mendorong pemiluhan ekonomi," katanya.
Pertemuan virtual pada Jumat juga dihadiri perwakilan WHO dan IMF.
Baca juga: Menlu: Kasus Covid-19 Dunia Naik 12 Persen, Varian Delta Tersebar di 111 Negara
Kedua perwakilan itu menyatakan, situasi dunia masih penuh dengan tantangan baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi.
Setelah tahun lalu mengalani pertumbuhan yang minus, maka proyeksi pertumbuhan dunia tahun 2021 diperkirakan 6 persen.
"Namun, pertumbuhan tersebut tentunya akan dipengaruhi situasi pandemi ke depan," tambah Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.