Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA: Anak Rentan Jadi Korban Eksploitasi Dunia Maya di Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 16/07/2021, 12:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 anak-anak rentan mengalami eksploitasi dan kekerasan di dunia maya.

Pasalnya, situasi pandemi saat ini membuat anak-anak akrab dengan internet karena hampir menggunakannya setiap hari.

Sementara itu, literasi digital baik kepada anak itu sendiri maupun orangtua sangat kurang.

"Hal tersebut (eksploitasi dan kekerasan) dapat terjadi karena adanya ketidakpahaman anak mengenai literasi digital dan gagapnya orangtua serta masyarakat dalam mengikuti perkembangan teknologi," kata Bintang dikutip dari siaran pers, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Situasi Kritis Covid-19 dan Pentingnya Menyaring Informasi di Dunia Maya

Menurut Bintang, anak-anak perlu mendapatkan pengasuhan yang tepat di era digital baik dari para orangtua, guru maupun masyarakat yang memiliki literasi digital yang baik.

Sebab, kata dia, pengasuhan yang tepat akan mendorong anak mampu memanfaatkan teknologi digital dengan cerdas dan bijak.

Termasuk dapat mendorong anak untuk bersemangat hidup di dunia nyata.

“Anak-anak Indonesia sebagai pelopor dan pelapor telah, sedang, dan akan terus melakukan upaya kritis serta selalu waspada dalam melindungi diri mereka dari berbagai risiko berbahaya dibalik kemudahan internet," kata dia.

Bintang mengatakan, pengalaman selama pandemi akan sangat berguna bagi mereka agar dapat terus mengasah empati, simpati, dan kepedulian terhadap diri sendiri serta orang lain.

Hal tersebut, kata dia, dapat membentuk anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca juga: 5 Cara Mendampingi Anak di Dunia Maya bagi Orangtua

Oleh karena itu, keamanan anak di ranah online pun disebutkannya menjadi perhatian serius bagi pemerintah, baik Kementerian PPPA maupun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Sementara itu, data terbaru dari We Are Social 2021 menunjukkan, sebanyak 73,7 persen dari total populasi Indonesia saat ini merupakan pengguna internet, dan 61,8 persen di antaranya aktif menggunakan media sosial.

Namun meskipun internet memberi banyak informasi dan pengetahuan, khususnya bagi anak, akan tetapi kejahatan siber yang ada di dalamnya harus diwaspadai.

Terutama yang mengincar anak-anak sebagai korban, baik penipuan, hoaks, cyberbullying, hingga eksploitasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com