Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Siswa soal Sekolah Tatap Muka, Jokowi: Nanti kalau Covid-19 Sudah Mereda

Kompas.com - 14/07/2021, 11:19 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut bahwa hingga saat ini pemerintah belum berencana membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 secara daring terhadap pelajar di SMA 1 Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (14/7/2021).

Mulanya, seorang siswi bertanya apakah setelah menerima vaksin murid-murid bisa kembali belajar tatap muka. Siswi itu mengaku ingin kembali ke sekolah lantaran banyak kendala selama belajar daring.

"Apakah ada kemungkinan pembelajaran tatap muka, Pak? Karena kami sangat rindu belajar di sekolah, Pak," kata siswi yang bernama Ayu Lestari.

Baca juga: Jokowi: Setelah Siswa, Guru dan Petugas Sekolah Tak Boleh Terlewat Ikut Vaksinasi Covid-19

Jokowi lantas menjawab kapan kemungkinan belajar tatap muka dimulai.

"Nanti kalau Covid-nya sudah mereda, nanti kita bolehkan tatap muka di sekolah di seluruh Tanah Air," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah berencana membuka sekolah tatap mula mulai Juli ini. Tetapi, belakangan kasus Covid-19 justru meningkat tajam.

Presiden mengaku paham bahwa banyak murid yang sudah ingin kembali ke sekolah, bertemu dengan murid-murid lain, guru, dan belajar tatap muka.

Namun, ia mengingatkan, seluruh pihak harus berhati-hati dalam menghadapi lonjakan pandemi.

"Penyebaran Covid-19 ini masih terjadi tidak hanya di negara kita, tapi juga negara-negara lain di seluruh dunia, sehingga kita ngerem dulu untuk belajar tatap muka," ujarnya.

Sementara ini, Jokowi meminta para siswa untuk tetap giat belajar sekalipun melalui daring. Ia juga berpesan supaya seluruh murid tetap semangat dalam kondisi pandemi.

Baca juga: Jokowi: Anak-anak Jangan Takut Divaksin Covid-19, Enggak Sakit Kok ...

Jokowi juga mengingatkan para siswa untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Hati-hati, kalau nanti sudah diperbolehkan belajar tatap muka tetap pakai masker, nggak boleh dilepas, jaga jarak kalau mau bicara dengan teman, juga jangan berkerumun. Harus disiplin semua karena pandemi Covid belum berakhir," kata dia.

Untuk diketahui, pemerintah sudah mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 12-17 tahun.

Program itu dimulai setelah vaksin Sinovac mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada akhir Juni lalu.

Sebanyak 32,6 juta anak usia 12-17 tahun menjadi sasaran program vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com