Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jokowi, Gubernur-Wagub Jambi Fokus Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 07/07/2021, 16:19 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Al Haris-Abdullah Sani, fokus untuk menekan laju penyebaran virus corona di Jambi.

Hal itu disampaikan keduanya usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai gubernur dan wakil gubernur pada Rabu (7/7/2021) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Tugas kami yang pertama adalah bagaimana menekan angka Covid-19 di Jambi," kata Haris melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Selain penanganan Covid-19, Haris dan Abdullah juga menjanjikan pemulihan ekonomi di wilayah kepemimpinan mereka.

Baca juga: PPDB Kota Jambi, Wali Murid Tak Bisa Pantau Zonasi, Ombudsman Minta Panitia Transparan

Haris dan Abdullah berharap, upaya-upaya yang mereka tempuh ke depan akan meningkatkan kesejahteraan rakyat Jambi, sekaligus melindungi masyarakat dari ancaman virus corona.

"Saya kira karena kita sedang kondisi Covid-19, tentu kita sedang berjibaku bagaimana melawan Covid sehingga daerah aman, rakyat aman, dan kita bisa bekerja seperti sedia kala," kata Haris.

Adapun Al Haris dan Abdullah Sani dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi oleh Presiden Jokowi pada Rabu (7/7/2021) sore.

Pelantikan keduanya ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 93 P Tahun 2021 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur Jambi dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Jambi dan Wakil Gubernur Jambi.

Baca juga: Jokowi Lantik Gubernur-Wakil Gubernur Jambi 2021-2024

Al Haris dan Abdullah Sani terpilih melalui Pilkada 2020 yang digelar Desember tahun lalu.

Keduanya ditetapkan sebagai pemenang Pilkada setelah meraih suara terbanyak pada pemungutan suara ulang (PSU) yang dilaksanakan di 88 TPS di 15 kecamatan di 5 kabupaten. PSU dilakukan menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan hasil Pilkada di Jambi.

Jumlah suara yang diraih Al Haris-Abdullah Sani sebanyak 600.733 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com