Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Minta Kasus Covid-19 pada Anak Tidak Disembunyikan

Kompas.com - 07/07/2021, 16:11 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Bambang Supriyanto, mengingatkan agar kasus-kasus Covid-19 pada anak tidak disembunyikan. Ia mengatakan transparansi kasus penting untuk penanganan yang lebih maksimal.

"Data-data mohon transparan. Tidak perlu disembunyikan. Makin kita tahu, makin dini penanganan, makin baik," kata Bambang dalam forum diskusi 'Denpasar 12' yang digelar secara daring, Rabu (7/7/2021).

Dalam kesempatan itu, Bambang memaparkan cara penanganan Covid-19 pada anak. Ia mengatakan, pada prinsipnya, perawatan pada anak sama dengan orang dewasa.

Anak bisa melakukan isolasi mandiri jika bergejala ringan atau dirawat di rumah sakit jika bergejala sedang hingga berat.

"Tidak semua pasien anak isolasi mandiri atau harus rawat inap. Bisa isolasi mandiri ketika tanpa gejala dan kasusnya ringan. Tidak usah panik. Lalu rawat inap, yang dirawat kasus sedang hingga berat," ujar dia.

Baca juga: 10 Langkah Protokol Isolasi Mandiri untuk Anak Positif Covid-19

Ia mengatakan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memiliki buku panduan isolasi mandiri anak yang dapat dijadikan rujukan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pengasuhan dan pemantauan. Pengasuhan cukup dilakukan oleh satu orang saja yang memiliki risiko rendah.

Kemudian, pengasuh harus terus memantau suhu, asupan makanan dan minum, serta aktivitas anak.

"Ada buku diary, buku panduan isolasi mandiri anak dari IDAI," ujar Bambang.

Bambang pun mengingatkan para orangtua di rumah agar selalu mencontohkan penerapan protokol kesehatan kepada anak.

Selain itu, dia mengingatkan para orangtua agar segera mengikutsertakan anak usia 12-17 tahun untuk vaksinasi Covid-19.

"Peran keluarga penting sekali dalam penanganan Covid-19 pada anak. Keluarga memegang peranan utama untuk anak-anak. Komunikasi yang sederhana kepada anak," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com