Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Capai Rekor, Muhaimin Keluarkan Maklumat untuk Kader PKB

Kompas.com - 28/06/2021, 20:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Indonesia hingga Senin (28/6/2021) mencapai 218.576 kasus. Jumlah ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar meminta agar para pengurus dan kader PKB memberikan perhatian serius dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Hal itu dituangkannya dalam sebuah maklumat khusus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Politikus PKB Minta Jokowi Pimpin Langsung Vaksinasi

Pertama, ia mengajak semua pengurus dan kader PKB di manapun berada agar bisa menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan. Terlebih, jika kader itu adalah kepala daerah.

"Seluruh kepala daerah dari PKB harus meletakkan penanganan dampak pandemi Covid-19 sebagai prioritas kerja. Pastikan sistem layanan kesehatan di daerah masing-masing tetap berjalan seraya terus melakukan pembatasan mobilitas sampai Covid-19 di daerah masing-masing terkendali," kata Muhaimin dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu meminta kepada seluruh pengurus dan kader PKB agar memperhatikan warga di sekitar masing-masing.

Selain itu, ia mendorong kader dan pengurus PKB memastikan warga bisa memperoleh dukungan yang memadai, melalui dukungan atas kebutuhan-kebutuhan dasar.

Cak Imin mengingatkan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio  (BOR) di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai lebih dari 85 persen.

"Situasi ini tentu mengkhawatirkan sehingga harus ditangani secara serius oleh setiap pemangku kepentingan," ujar dia.

Wakil Ketua DPR bidang Kesejahteraan Rakyat ini menginstruksikan semua kader PKB yang menduduki jabatan strategis di eksekutif maupun legislatif untuk fokus 100 persen meminimalisasi dampak pandemi.

Baca juga: PKS Tawarkan Kantornya Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19

Menurut dia, para kepala daerah maupun anggota dewan harus bahu-membahu menangani dampak pandemi, baik di sektor kesehatan, sosial, dan ekonomi.

"Kepala daerah kader PKB yang menduduki jabatan strategis baik di tingkat pusat dan daerah segera fokus 100 persen dan siaga penuh menangani kondisi pandemi, optimalkan fasilitas kesehatan di daerahnya dan agar menggunakan kekuasaan dan jabatannya untuk membantu warga," kata dia. 

Sementara itu, untuk pengurus dan kader PKB lainnya, Cak Imin meminta mereka menjadi teladan di lingkungan masing-masing dalam penerapan protokol kesehatan.

Seluruh kader PKB, kata dia, harus menerapkan disiplin ketat dalam penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga menghindari kerumunan saat beraktivitas di ruang publik.

“Sebisa mungkin seluruh kader PKB tidak meninggalkan rumah jika tidak dalam kondisi darurat,” ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com