Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

145 Pekerja Migran Bermasalah dari Malaysia Pulang ke Indonesia

Kompas.com - 25/06/2021, 13:56 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 145 pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari 7.200 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Malaysia tiba di Tanah Air, Kamis (24/6/2021). 

PMIB yang pulang tersebut merupakan PMIB dari kelompok rentan, yakni perempuan, anak, bayi, orang yang sedang sakit, dan lansia. Rinciannya, 92 laki-laki dan 53 perempuan.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, kepulangan PMIB kelompok rentan itu merupakan gelombang 1 dari 7.200 PMIB di Malaysia yang akan dipulangkan.

“Kami sudah matangkan dan koordinasikan agar kepulangan PMIB lancar, termasuk untuk protokol kesehatan (prokes)-nya seperti pemeriksaan PCR dan lain-lain," kata Femmy, dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Moeldoko: Kartu Prakerja Beri Peluang Kerja Calon dan Eks Pekerja Migran Indonesia

Femmy mengatakan, ke-145 PMIB yang pulang sudah mengantongi surat bebas Covid-19.

Setibanya di Tanah Air, mereka juga dites kembali dan dikarantina selama 5 hari di Wisma Atlet sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

"Keseluruhan PMIB yang dipulangkan tersebut merupakan PMI yang sudah selesai menjalani masa tahanan karena melakukan pelanggaran hukum di Malaysia," kata Femmy.

Ia mengatakan, mereka yang telah kembali pun diharapkan tidak mengulangi kesalahannya lagi.

Ia mengingatkan agar setiap PMI yang akan berangkat ke luar negeri melalui jalur resmi dan memastikan diri bahwa yang bersangkutan memiliki kompetensi.

"Saya mintakan kepada pemerintah daerah setempat agar bisa memberikan pelatihan dan pengembangan skill mereka. Namun diharapkan PMI tersebut tidak kembali bekerja ke luar negeri," kata dia.

Baca juga: Dengar Cerita TKI Jadi YouTuber, Gus Ami: Patut Dicontoh Pekerja Migran Lain

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, kepulangan PMI dari Malaysia itu nantinya akan dilakukan secara bertahap.

"Ini merupakan kloter pertama dengan kelompok rentan. Selanjutnya pada 27 Juni mendatang akan dipulangkan sebanyak 147 PMI, dan berikutnya akan tergantung dari kesiapan pemerintah pusat maupun daerah," kata Judha.

Sementara itu, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani berpesan agar PMI yang telah kembali ke Indonesia tidak berpikir akan kembali ke luar negeri.

“Di negara kita juga banyak lapangan pekerjaan. Kalaupun ingin sekali kembali bekerja di luar negeri, datang ke kantor BP2MI. Semua sudah disiapkan. Jangan berangkat sendiri-sendiri, lewat jalur tikus, apalagi calo,” ucap Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com