JAKARTA, KOMPAS.com - Kapasitas rumah sakit belakangan penuh akbat melonjaknya kasus Covid-19 hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Tingkat keterisian tempat (bed occupancy rate) rumah sakit di kota-kota besar di Pulau Jawa bahkan sudah berada di atas angka 80 persen. Hal itu tentunya menunjukkan indikator parahnya situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Tingginya bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit-rumah sakit Indonesia juga menunjukkan masifnya penularan Covid-19 yang kini didominasi oleh varian Delta.
Baca juga: Tingkat Keterisian Tempat Tidur di RSPI Sulianti Saroso Capai 96 Persen
Pemerintah pun melakukan seluruh upaya untuk bisa menambah kapasitas ruang perawatan di rumah sakit khususnya untuk merawat pasien Covid-19.
Berikut langkah yang dtempuh pemerintah untuk menkapasitas ruangambah kapasitas ruang perawatan dan tempat tidur di rumah sakit untuk menampung pasien Covid-19.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Agama mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur menjadi lokasi perawatan pasien Covid-19.
"Asrama Haji yang di bawah Kementerian Agama telah siap segala fasilitas untuk merawat dan isolasi pasien. Di sisi lain, Kementerian BUMN menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (24/6/2021).
Menurut dia, langkah ini menjadi langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah guna menjamin ketersediaan ruang perawatan.
Baca juga: Satgas Minta Angka Keterisian RS Covid-19 Ditekan untuk Kurangi Beban Tenaga Kesehatan
"Alhamdulillah, kami bersama dengan Kementerian Agama dipimpin langsung oleh Gus Yaqut, telah siap untuk menyediakan fasilitas perawatan baru di Asrama Haji. Ini menjadi wujud semangat bersama keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan," ucap Erick.
Pelaksana Tugas (Plt) Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi mengatakan, setidaknya ada 27 dari 31 asrama haji di seluruh Indonesia yang siap digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.
"Ada empat asrama yang setelah dilakukan kajian belum bisa digunakan karena berbagai alasan, yaitu Pontianak, Mamuju, Jayapura, dan Sorong," ujarnya.
Khoirizi menuturkan, kepala asrama haji selama ini sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di wilayah masing-masing terkait urgensi dan teknis penggunaan asrama.
"Asrama Haji Pondok Gede Jakarta misalnya, penyiapannya sudah dilakukan bersama dengan Satgas Covid DKI Jakarta. Bahkan, kesiapannya juga sudah ditinjau oleh Sekda DKI dan Pangdam Jaya," ungkapnya.
Baca juga: Keterisian RS Covid-19 di 5 Provinsi Pulau Jawa Melebihi 80 Persen
"Ada dua gedung di Asrama Haji Pondok Gede yang akan disiapkan sebagai ruang isolasi," lanjut dia.
Khoirizi mengatakan unit pelayanan terpadu (UPT) Asrama Haji Gorontalo juga sudah menggelar rapat dengan Satgas setempat.