Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wujudkan Desa Bersih Narkoba, Gus Menteri Terapkan Kebijakan Ini

Kompas.com - 22/06/2021, 17:12 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya berupaya mewujudkan desa bersih narkoba (Desa Bersinar) dengan menerapkan beberapa kebijakan.

Kebijakan tersebut, di antaranya mengaktifkan pos jaga gerbang desa dan melaporkan kegiatan mencurigakan berkaitan narkoba kepada ketua rukun tetangga (RT).

"Selain itu kami akan menguatkan pos pelayanan terpadu (posyandu). Bahkan, jika dibutuhkan kami akan melakukan tes narkoba kepada golongan yang rentan terjebak obat-obatan terlarang," kata Abdul atau yang kerap disapa Gus Menteri, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam web seminar (webinar) Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II guna mendukung pencapaian sasaran desa bersih narkoba, Selasa.

Baca juga: Kabupaten Cianjur Jadi Proyek Percontohan Desa Bersih Narkoba

Dalam kesempatan itu, Gus Menteri menyampaikan materi kebijakan sustainable development goals (SDGs) desa dalam mendukung pencapaian sasaran desa bersinar.

"Desa Bersinar masuk dalam SDGs Desa poin ketiga, yaitu desa sehat, sejahtera dan bebas narkoba," kata Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini.

Gus Menteri menjelaskan, prevalensi narkoba di desa mencapai angka 2,28 persen atau sebanyak 957 desa memiliki kasus narkoba.

Hasil tersebut didapat dari 41.923 desa yang sudah mengumpulkan data SDGs.

Baca juga: Alasan Ari Lasso Tak Kembali dengan Dewa 19 Setelah Lepas dari Narkoba

"Total ada 92,28 persen kasus penyalahgunaan narkoba yang sudah selesai ditangani. Rinciannya, 1.638 dari 1.775 kasus sudah selesai ditangani," kata Gus Menteri.

Memaksimalkan pelaksanaan SDGs Desa

Untuk memaksimalkan pelaksanaan SDGs Desa, Gus Menteri menjelaskan, Kemendes PDTT akan menggiatkan pemutakhiran data desa.

Nantinya, kata dia, data tersebut menjadi panduan dalam penyusunan rencana pembangunan desa.

Dari data yang telah dimutakhirkan, kemudian akan dimasukkan ke dalam sistem informasi desa.

Baca juga: Ajak Atta Halilintar, Sandiaga Resmikan Desa Wisata Rammang-Rammang

"Pemutakhiran data ini dilakukan oleh warga desa dengan melibatkan relawan sebanyak 1.142.342 orang," kata Gus Menteri.

Berdasarkan laporan Kemendes PDTT per 20 Juni, sebanyak 41.923 desa telah menyelesaikan pendataan. Angka ini setara dengan 56 persen dari total 74.961 desa.

Adapun jumlah rukun tetangga sebanyak 450.008, sedangkan jumlah keluarga mencapai 28.071.975 atau 91 persen dari 31.000.000 keluarga.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com