Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Siapkan Gedung Isolasi Covid-19 di Pangkalan Marinir Jakarta

Kompas.com - 16/06/2021, 21:12 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut menyiapkan gedung isolasi bagi prajuritnya yang positif Covid-19.

Gedung tersebut berlokasi di Pangkalan Marinir Jakarta, tepatnya di Gedung Dolos.

Persiapan penggunaan gedung isolasi ini telah ditinjau langsung Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, Rabu, (16/6/2021).

"Saya melihat kesiapan Gedung Dolos untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 sudah berjalan dengan baik, dapat dilihat dari sarana dan prasarananya di sini bersih dan rapi," ujar Heri dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Semarang Melonjak, Rumah Sakit Jiwa Ikut Jadi Tempat Isolasi

Adapun Gedung Dolos memiliki luas bangunan 2.156 meter persegi yang terdiri dari dua lantai.

Dalam penggunaannya, lantai pertama terdapat 42 bilik beserta tempat tidurnya. Sedangkan lantai dua memiliki 50 bilik.

Selain itu, Gedung Dolos dilengkapi dengan sarana lainnya seperti ruangan bertekanan negatif yang berjumlah 8 bilik dan ruang bertekanan positif yang dilengkapi peralatan canggih.

Selain itu juga terdapat ruangan netral yang merupakan sarana dan prasarana seperti ruang ganti tenaga medis, ruang mandi tenaga medis, wastafel dan kamar mandi pasien.

Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Graha Wisata Ragunan Hampir Penuh, Tersisa 4 Kamar

Kapasitas gedung ini untuk sementara menampung 100 tempat tidur dan rencananya akan ditambah sampai 200 tempat tidur.

Heri mengatakan, gedung isolasi ini nantinya akan digunakan bagi prajurit TNI AL dan keluarganya yang mengalami gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).

Heri berharap pengoperasian gedung ini bisa membantu penanganan Covid-19.

"Apalagi disiapkan tempat berjemur dan berolahraga yang pastinya dapat meningkatkan imun tubuh menjadi lebih sehat," imbuh Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com